Hati-hati dalam memilih sabun mandi. Tidak semua sabun mandi cocok untuk jenis kulit. Salah memilih akan membuat kulit Anda kering dan iritasi.
Pemilihan sabun mandi sering dilakukan berdasarkan promosi yang terkesan menarik atau pengaruh iklan. Padahal, setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda, sehingga perawatannya pun akan berbeda.
Karena itu, pemilihan sabun mandi perlu disesuaikan dengan jenis kulit yang Anda miliki. Berikut ini adalah cara untuk memilih tipe dan kandungan sabun berdasarkan jenis kulit, sebagaimana dilansir, Senin (23/10/2023).
1. Kulit kering
Sabun memang berfungsi untuk membersihkan kotoran yang menempel di kulit. Namun, sayangnya, kebanyakan sabun juga mengangkat minyak alami (sebum) yang diproduksi oleh kulit sehingga kulit rentan kering.
Jika Anda memiliki tipe kulit kering, sebaiknya hindari sabun dengan kandungan detergen, antibakteri, pewangi, dan alkohol. Karena bahan-bahan ini dapat menyebabkan dermatitis kontak yang membuat kulit iritasi dan semakin kering.
Sebagai gantinya, pilihlah sabun yang mengandung pelembap alami, seperti minyak zaitun, lidah buaya, atau cocoa butter.
Untuk menambah kelembapan, Anda juga disarankan untuk menggunakan pelembap dengan kandungan petrolatum, lanolin, atau dimethicone yang bebas pewangi setidaknya 3 menit setelah mandi.
HIndari juga terlalu sering mandi dengan air panas.
2. Kulit berminyak
Kulit kenyal dan lembap adalah keuntungan bagi Anda yang memiliki kulit berminyak. Namun, di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak dapat memudahkan bakteri berkembang biak.
Pemilik kulit berminyak juga lebih mudah mengalami komedo dan jerawat.
Untuk merawat dan mencegah munculnya masalah pada kulit berminyak, Anda bisa menggunakan sabun berbahan kimia lembut dan bebas detergen.
Atau sabun yang mengandung bahan-bahan khusus, seperti gliserin, madu, atau oatmeal. Sabun jenis ini baik untuk membersihkan kulit berminyak tanpa membuatnya iritasi.
3. Kulit sensitif
Kulit sensitif adalah jenis kulit yang mudah mengalami iritasi dan alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Untuk menjaga kondisi kulit sensitif, Anda disarankan menggunakan sabun tanpa pewangi dengan kandungan pH yang seimbang.
Hindari pula penggunaan sabun berbahan antibakteri dan deodoran, sebab bahan-bahan tersebut mengandung zat iritatif yang dapat mengiritasi kulit.
Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba sabun bayi atau sabun bebas detergen yang dibuat secara khusus untuk kulit sensitif.
Meski demikian, belum tentu semua kandungan dalam sabun khusus kulit sensitif cocok untuk Anda. Oleh karena itu, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum memilih sabun yang akan digunakan.
4. Kulit kombinasi
Jika kulit Anda terasa kering dan mudah mengalami iritasi di bagian tertentu tetapi terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki tipe kulit kombinasi.
Karena memiliki bagian kulit yang kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara khusus menggunakan produk yang berbeda-beda.
Pada area kering, Anda disarankan untuk menggunakan sabun dengan kandungan pelembap. Sementara pada area yang berminyak, Anda memerlukan sabun yang mengandung benzoyl peroxide untuk mencegah peradangan atau munculnya jerawat.
Itulah tadi pemilihan sabun mandi berdasarkan jenis kulit. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu