Home » Kenali Penyebab Mimisan pada Orang Dewasa, Pengobatan dan Pencegahan

Kenali Penyebab Mimisan pada Orang Dewasa, Pengobatan dan Pencegahan

by Junita Ariani
2 minutes read
Mimisan atau epistaksis merupakan salah satu kondisi dimana terjadi perdarahan melalui hidung.

ESENSI.TV - JAKARTA

Mimisan atau epistaksis merupakan salah satu kondisi di mana terjadi perdarahan melalui hidung. Perdarahan yang terjadi dapat melalui salah satu lubang hidung atau kedua lubang hidung.

Mimisan menjadi salah satu kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Namun, ada beberapa golongan yang sangat rentan alami epistaksis.

Seperti lansia, wanita yang sedang menjalani kehamilan, pengidap kelainan darah, dan juga anak-anak dalam rentang usia 3-10 tahun.

Meskipun jarang membahayakan, tetapi kamu juga tidak boleh mengabaikan kondisi ini.

Perdarahan yang terjadi akibat epistaksis biasanya terjadi pada bagian septum hidung. Bagian ini memang menjadi salah satu tempat pembuluh darah yang cukup rapuh.

Udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung dapat menyebabkan septum hidung rentan mengalami perdarahan. Namun ada beberapa penyebab lainnya yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini, seperti bersin terlalu keras, mengalami cedera pada bagian hidung.

Penyebab lainnya, adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung, penggunaan kokain, kondisi gangguan mental, seperti stres. Dan, memiliki penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau polip hidung.

Selain itu, paparan bahan kimia dan polusi udara juga rentan membuat bagian dalam hidung iritasi yang dapat tingkatkan risiko mimisan.

Adanya bentuk septum yang tidak normal juga membuat seseorang rentan alami epistaksis.

Pengobatan Mimisan

Lantas bagaimana cara pengobatan epistaksis ? Umumnya, kondisi mimisan dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan melakukan beberapa cara, sebagaimana dilansir, Selasa (7/11/2023):

Seperti melakukan posisi duduk tegak dan condong ke depan, pencet pangkal hidung dan bernapas melalui mulut untuk sementara, serta kompres pangkal hidung dengan air dingin.

Kondisi mimisan yang tergolong ringan akan reda dengan tindakan penanganan seperti ini.

Baca Juga  Produk Organik Indonesia Raup Transaksi US$5,42 Juta

Namun, jika kamu mengalami mimisan akibat cedera pada bagian hidung, mengalami perdarahan yang cukup banyak, memengaruhi pernapasan, dan terjadi lebih dari 20 menit segera ke dokter.

Dokter akan melakukan beberapa tindakan sebagai penanganan mimisan, diantaranya

1. Kauterisasi

Pembuluh darah yang pecah akan ditutup kembali menggunakan energi panas dari proses kauterisasi. Pengobatan ini dapat digunakan untuk mencegah mimisan secara berulang.

Prosedur pengobatan ini akan dibantu dengan proses anestesi terlebih dahulu karena akan menyebabkan rasa tidak nyaman.

2. Menyumbat Rongga Hidung

Pengobatan ini dilakukan dengan menyumbat rongga hidung menggunakan kassa dan dapat mengembang dalam hidung.

Fungsinya untuk memberikan tekanan pada area pembuluh darah yang pecah dalam hidung. Namun, prosedur pengobatan ini perlu observasi lebih lanjut dan perawatan tim medis secara khusus.

Tips Mencegah Mimisan

Jika kamu sering mengalami mimisan yang bukan disebabkan oleh penyakit tertentu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya:

Pertama, menjaga lapisan hidung tetap lembap. Udara yang kering dapat meningkatkan risiko mimisan. Maka dari itu, pastikan hidung kamu tetap lembap dengan mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis.

Semprotan hidung saline juga dapat membantu melembabkan selaput hidung yang kering.

Kedua, memotong kuku. Anak-anak termasuk kelompok individu yang rentan mengalami mimisan. Umumnya, mimisan pada anak disebabkan oleh kukunya yang panjang. Ini dapat melukai hidung saat mereka mengupil.

Karena itu, potong kuku anak saat sudah cukup panjang.

Ketiga, menggunakan pelembap udara. Humidifier dapat melawan efek udara kering dengan menambahkan kelembapan ke udara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life