Home » Keren! Pertama Dalam Sejarah, Pembalap Indonesia Juarai FIM JuniorGP di Sirkuit Catalunya Barcelona

Keren! Pertama Dalam Sejarah, Pembalap Indonesia Juarai FIM JuniorGP di Sirkuit Catalunya Barcelona

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama di podium Race 2 FIM JuniorGP di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, Minggu (16/7/2023). Foto: IG f.arbi93

ESENSI.TV - JAKARTA

Keras Fadillah Arbi Aditama mencetak sejarah baru bagi Indonesia. Untuk, pertama kalinya Bendera Merah Putih tampil di podium Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol karena anak Indonesia menjadi juara race 2 FIM JuniorGP kelas Moto3.

“Sejarah dicetak hari ini. Alhamdulillah saya mendapatkan podium pertama saya”.

“Kerja keras sudah terbayarkan. Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan. Saya tidak akan pernah melupakan ini. Ini hadiah ulang tahun terbaik”.

Dua kalimat ini diposting Fadillah Arbi Aditama dalam akun IGnya f.arbi93, beberapa saat setengah mencicipi champagne pertamanya hasil kemenangan Race 2 FIM JuniorGP, di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (16/7/2023) pagi.

Pembalap muda yang akrab dipanggil Arbi ini sukses mengharumkan nama Indonesia, setelah bersaing ketat dengan pembalap terbaik kelas internasional dari banyak negara. Dari start dari posisi ke-16, Arbi mampu bangkit dan mendapat podium pertama.

Kemenangan Pertama Indonesia

Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama dalam Race 2 FIM JuniorGP di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, Minggu (16/7/2023). Foto: IG f.arbi93

Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama dalam Race 2 FIM JuniorGP di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, Minggu (16/7/2023). Foto: IG f.arbi93

Roby Yuda, ayah Arbi mengaku sangat bangga atas prestasi ini. Kepada wartawan, dia mengatakan ini adalah sejarah baru bagi Arbi dan bagi dunia balap Indonesia. Arbi adalah pembalap muda Indonesia pertama yang menjuarai kejuaraan dunia di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Namun, dia mengakui keberhasilan ini tidak diperoleh seketika, tetapi melalui proses panjang. Arbi telah mulai menjajal olah raga balap di usia 12 tahun atau sekitar tahun 2017 dan baru merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada 3 Juli lalu.

Baca Juga  Ijeck Targetkan Atlet IMI Sumut Sumbang Dua Medali Emas di PON 2024

Menjadi pembalap disampaikan Arbi kepada orang tuanya. Ayahnya, Robby Yudha Kurniawan tidak asing dengan dunia balap. Dia adalah manajer tim balap Simple Concept Ole PSMX.

Awalnya, orang tua Arbi tidak begitu setuju karena menjadi pembalap tidaklah mudah. Butuh kerja keras, disiplin dan fasilitas.

Padahal, di tempat tinggal mereka, yaitu Purworejo, Jawa Tengah, tidak ada tempat berlatih yang memadai. Sirkuit terdekat berada di Boyolali yang jaraknya dari Purworejo ratusan kilometer.

Namun, hal ini tidak mematahkan semangat Arbi untuk menekuni dunia balap. Dia berlatih di Sirkuit Boyolali rata-rata tiga kali seminggu. Selain berlatih di sirkuit, dia juga latihan fisik setiap hari, sepulang sekolah.

Astra Honda Racing Team

Kemudian, Arbi masuk menjadi pembalap didikan PT Astra Honda Motor atau AHM dalam Astra Honda Racing Team (AHRT). Di pembalap AHM, Arbi banyak mendapatkan pengetahuian soal olah raga balap dan soal teknis motor. Awalnya dengan dua kapasitas motor, yaitu 150cc dan 250 cc.

Seiring dengan berjalannya waktu, Fadhillah Arbi Aditama mulai mengikuti berbagai kejuaraan balap nasional. Di dalam negeri, dia sudah pernah menjuarai Motorprix Indonesia, Indonesia One Prix dan Honda Dream Cup.

Dia juga pernah bertanding di kejuaraan Asia Talent Cup tahun 2021. Namun, FIM JuniorGP adalah tantangan tersendiri. Persiapan khusus telah dilakukannya sejak Maret 2023. Dari FIM JuniorGP dia bersiap untuk masuk ke Grand Prix (GP).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life