Timnas Wushu Indonesia sukses menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak pada kejuaraan The FISU World University Games 2021 Chengdu. foto: ist
Timnas Wushu Indonesia sukses menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak pada kejuaraan The FISU World University Games 2021 Chengdu.
Cabang olahraga wushu tercatat sebagai cabor satu-satunya sebagai penyumbang medali bagi Kontingen Merah Putih di ajang tersebut.
Atlet taolu putri Nandhira Mauriskha menyumbang 2 emas dan atlet taolu senior putra Edgar dengan 2 medali perak. Kemudian, atlet Sanda Indonesia yang juga menjalani Trainning Camp (TC) di China menunjukkan kemampuannya dengan menyumbangkan 2 emas dan 1 perak.
Dalam pertandingan final kelas 52 kg putri di Chengbei Gymnasium Chengdu, China, Kamis (3/8/2023), Tharisa Dea Florentina berhasil merebut emas. Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini sukses setlah mengalahkan Ruggieri MBV dari Perancis dengan skor 2-0.
Sebelumnya, Tharisa juga meraih kemenangan dengan skor yang sama atas Turksoy Hancer Harriye dari Turkiye di semifinal.
“Saya senang bisa naik di atas podium dengan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Terimakasih pak Ketum PB WI yang telah memberikan perhatian terhadap Timnas Wushu Indonesia dengan fasilitas TC di China,” kata Tharisa.
Ia mengatkan akan kembali konsentrasi menjalani program latihan untuk menghadapi persaingan ketat di Asian Games 2023 Hangzhou nanti.
“Saya akan berusaha mempertahankan medali emas untuk kembali disumbangkan bagi Kontingen Merah Putih,” tambahnya.
Kesuksesan Tharisa diikuti Laksmana Pandu Pratama yang tampil di kelas 52 kg Putra. Di final, mahasiswa UNNES ini mengubur impuan Mehmet Demirci dari Turkiye dengan skor 2-0.
Sebelumnya, Pandu menyingkirkan Abdurashitov S dari Uzbekhistan di perempat final dan Armen Phangcai dari Thailand di semfinal dengan skor yang sama.
“Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia di Universiade ini. Setelah ini, saya akan kembali fokus menjalani program latihan untuk meraih medali di Asian Games 2023 Hangzhou,” kata Pandu.
“Alhamdulillah dari atlet Sanda Indonesia mampu menyumbangkan 2 medali emas dan 1 perak bagi Kontingen Indonesia,” jelas pelatih Timnas Wushu Indonesia Khusus Sanda, Mukhlis.
Ia mengapresiasi penampilan mereka yang cukup banyak mengalami kemajuan baik fisik, teknik dan strategi sejak menjalani TC di China.
“Setelah ini, mereka akan kembali menjalankan program latihan dalam rangka menuju Asian Games 2023 Hangzhou,” kata Mukhlis.
“Semoga bisa dipertahankan sampai ke Asian Games 2023 Hangzhou,” timpal Manajer Timnas Wushu Indonesia Iwan Kwok.
Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto juga memberi apresiasi atas keberhasilan menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak bagi Kontingen Indonesia.
“Ini merupakan buah dari pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan yang dilakukan PB WI dalam upaya meningkatkan prestasi wushu Indonesia,” kata Airlangga. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…
Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…
PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…
Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…
PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…
RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…