Home » Kesepakatan Perdagangan Fokus Permudah Pelaku Ekspor Indonesia

Kesepakatan Perdagangan Fokus Permudah Pelaku Ekspor Indonesia

by Addinda Zen
2 minutes read
Hubungan Perdagangan Indonesia-Australia

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia saat ini disebut-sebut telah memiliki 34 perjanjian perdagangan internasional. Ini menjadi upaya Kementerian Perdagangan untuk berkomitmen mendorong kinerja sektor perdagangan internasional. Kesepakatan perdagangan Indonesia-Australia (IA-CEPA) adalah salah satu dari perjanjian tersebut.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan, banyak keuntungan dari kesepakatan Indonesia dengan Australia. Selain itu, pihaknya juga fokus untuk memudahkan para pelaku usaha melakukan ekspor ke Australia melalui kesepakatan ini.

“Saya bisa ngomong Indonesia-Australia, yang mana banyak keuntungannya? Sudah pasti dari kerja sama, investasi ekonomi, pekerjaan, student, dan mahasiswa saat pertukaran pelajar. Tapi saya fokus satu, soal bagaimana kita memberikan kemudahan untuk para pelaku usaha.” jelas Jerry saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) merupakan persetujuan kemitraan ekonomi yang komperhensif antara Indonesia dengan Australia. Prinsip dasar dari IA-CEPA adalah kemitraan yang saling menguntungkan secara berimbang.

Ekspor Indonesia Tidak Dikenakan Biaya

Salah satu keuntungan dari kesepakatan ini adalah tarif ekspor Indonesia ke Australia. Wamendag Jerry mengatakan, para pelaku ekspor Indonesia tidak akan dikenakan biaya masuk ke Australia.

“Jadi salah satu butir kesepakatan di Australia itu adalah bagaimana kita memberikan kemudahan. Supaya para pelaku ekspor kita kalau ngirim barang, dia itu tidak dikenakan tarif biaya masuk, untuk hampir 7000 produk masuk ke Australia.” ungkap Jerry.

Baca Juga  17 Orang Tewas dalam Kebakaran Depo Plumpang

Wamendag Jerry juga menjelaskan, hal tersebut menguntungkan bagi pelaku usaha dan menaikkan UMKM.

“Tarif biaya masuk nya 0, sudah pasti memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Kenapa? Karena dengan cut cost juga, mungkin 30% lebih untuk bisa supaya ekspor kita kirim barang sampai di Australia. Hampir 7000 produk itu dari Indonesia masuk ke sana (Australia), gratis. Ini dari Indonesia kesempatan untuk menaikan UMKM untuk usaha mikro kecil menengah. Untuk kita bisa lebih menguasai, meningkatkan 54,5 miliar USD ke Indonesia.” ungkapnya lebih lanjut.

Kemitraan antara Indonesia-Australia diharapkan memperkuat hubungan ekonomi keduanya dalam jangka panjang. Kemitraan ini diarahkan membentuk ‘Economic Powerhouse’ di kawasan dengan menggabungkan kekuatan kedua negara.

IA-CEPA juga meningkatkan investasi dua arah antara Indonesia dan Australia. Indonesia dapat menjadi tujuan bagi investor Australia. Sebaliknya, investor Indonesia di Australia akan mendapat kemudahan dalam menanamkan modalnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life