Asal Usul

Keunikan Kromoson 21 Jadi Pengingat Hari Down Syndrome Sedunia, 21 Maret

Ternyata tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia atau dikenal sebagai World Down Syndrome Day.

Tahukah teman kenapa tanggal 21 Maret di peringati sebagai World Down Syndrome Day?

Dilansir dari klobility.id, Rabu (22/3/2023), down syndrome adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kromosom ekstra.

Kromosom adalah bagian dari gen yang menentukan pembentukan dan fungsi tubuh bayi selama masa kehamilan dan setelah lahir.

Down syndrome disebabkan oleh kelebihan kromosom. Umumnya, bayi dilahirkan dengan 46 kromosom. Bayi dengan down syndrome mengalami penggandaan pada kromosom 21 atau trisomi.

Pada kromoson 21 itulah kemudian diambil menjadi tanggal 21 untuk memperingati Hari Syndrome Sedunia. Momen tersebut ditetapkan oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2012.

Penetapan itu dilakukan melalui sidang umum PBB tanggal 19 Desember 2011. Selain itu, organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) tanggal 20 Desember 2007, menyatakan peringatan hari down syndrome sedunia jatuh pada tanggal 21 Maret.

Hal itu dimaksudkan untuk mengajak masyarakat, organisasi atau perusahaan-perusahaan dari negara di seluruh dunia, agar mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang down syndrome.

Selain itu, memberikan kesempatan yang sama dengan individu yang mengalami down syndrome. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat dari seluruh dunia misalnya, mengadakan demonstrasi, pertemuan ilmiah, kegiatan sosial dan medis. Selain itu juga bertukar wawasan dengan masyarakat tentang down syndrome.

Tanggal 21 di bulan ke-3 (Maret) berasal dari 3 copy kromosom ke-21 yang disebutkan dengan keunikan triplikasi (trisomi) 21 yang menjadi penyebab individu menjadi down syndrome.

Down Syndrome adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kromosom ekstra. Seseorang yang mengalami down syndrome disebabkan oleh kelebihan kromosom.

Secara umum, hanya ada dua kromosom ke-21. Sementara seseorang yang mengalami down syndrome memiliki tiga kromosom ke-21.

Jadi sudah jelas ya, menggapa tanggal 21 Maret diabadikan sebagai Hari Down Syndrome Sedunia. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Share
Published by
Junita Ariani

Recent Posts

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

2 hours ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

2 hours ago

Salim Said Mendayung di Dua Dunia: Pengamat Film dan Pakar Militer

Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…

3 hours ago

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

4 hours ago

Menko PMK Muhadjir Kritik Kenaikan UKT, Kebijakan Sembrono

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…

4 hours ago

Taat ya… Sebelum 6 Juni, Jemaah Umrah Indonesia Harus Tinggalkan Saudi

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meminta setiap jemaah umrah asal Indonesia untuk mentaati kebijakan pemerintah…

4 hours ago