Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Diprediksi Masih Tumbuh Positif Meskipun Kondisi Ekonomi Global Tidak Pasti

Photo Author
- Minggu, 5 Februari 2023 | 23:37 WIB
Ekonomi Indonesia dinilai tangguh hadapi tekanan global. Foto: <a href=
Ekonomi Indonesia dinilai tangguh hadapi tekanan global. Foto: <a href=

Image by evening_tao on Freepik" />

Indonesia diperkirakan masih tumbuh positif di kuartal terakhir tahun 2022, meskipun dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik.

Dunia masih diselimuti oleh ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina, potensi resesi global dan pengetatan kebijakan monoter.

Di tengah semua tantangan itu, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan melanjutkan kinerja positif, seperti di kuartal sebelumnya.

“Indonesia kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid pada Triwulan-III 2022, di atas konsensus pasar,” Teuku Riefky, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, pekan lalu.

Dia mengatakan kinerja ekonomi ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat, pertumbuhan investasi dan performa ekspor yang mengesankan.

Tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5,72% pada Triwulan III 2022, bahkan mengalahkan angka 5,45% pada Triwulan II 2022.

“Di kuartal dua terjadi peningkatan konsumsi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya, dalam Seri Analisis Makroekonomi Indonesia Economic Outlook Q1 2023.

Dilihat dari komponennya, seluruh komponen menunjukkan pertumbuhan positif, kecuali belanja pemerintah yang masih tumbuh negatif 2,88%%.

Konsumsi rumah tangga sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi, tumbuh 5,39%
selama Juli hingga September 2022.

Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan April hingga Juni 2022 sebesar 5,51%.

Artinya, kenaikan harga BBM bersubsidi pada awal September tidak mengubah konsumsi rumah tangga keseluruhan secara signifikan.

Hal ini karena Pemerintah Indonesia mengalihkan subsidi BBM ke bantuan yang lebih tepat sasaran, terutama untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah.

Dilihat dari komponennya, seluruh kelompok konsumsi menunjukkan pertumbuhan positif selama periode Juli hingga September 2022.

Pertumbuhan yang tinggi pada kelompok transportasi & komunikasi menunjukkan bahwa mobilitas terus meningkat mengingat kondisi Covid-19 relatif terkendali.

Untuk investasi, komponen ini tumbuh sebesar 4,96% pada Triwulan III 2022, naik dari 3,07% di kuartal sebelumnya.

Sedangkan, investasi mesin dan peralatan yang berkontribusi sebesar 13,5% dari total investasi, naik sebesar 36,46%.

Ini merupakan pertumbuhan tertinggi dari semua kelompok investasi.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X