Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terus berkomunikasi. Terlepas dari perbedaan-perbedaan strategi masing-masing partai. Hal ini disampaikan dalam keterangannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat (4/6).
“Koalisi Indonesia Bersatu sudah dibentuk satu tahun yang lalu dan antar kami bertiga komunikasi masih terus. Karena kalau akad nikah itu, taken nya belum ada. Jadi, koalisi ini masih terus berkomunikasi. Bahkan, tadi malam juga kami berkomunikasi dengan Pak Zulhas. Jadi komunikasi tetap.” jelasnya.
Airlangga juga menyatakan, penentuan langkah pencalonan Partai Golkar di Pilpres mendatang diberikan kepada ketua umum. Ia menyebut, ini sebagai salah satu keputusan Rakernas Golkar.
“Untuk Pilpres, diberikan mandat kepada Ketua Umum, untuk menentukan capres-cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar.” ujar Airlangga.
Sejalan dengan hal tersebut, ia juga menegaskan mengenai pengusungan menyebut Partai Golkar masih tetap akan mengusung bakal calon Presiden. Pengusungan ini berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas), Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
“Kemudian hasil munas, hasil rapimnas, dan rakernas tetap. Mandatnya ada pada Ketua Umum Partai Golkar dan seluruh daerah tetap meminta Partai Golkar untuk maju menjadi capres.” tambahnya.
Pemantapan Agenda Pemilu Melalui Rakernas
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, agenda dalam Rakernas ini adalah pemantapan agenda Pemilu. Tidak dibahas terkait koalisi maupun nama capres dan cawapres.
“Karena Rakernas ini diadakan di tengah-tengah tahapan Pemilu, maka konsentrasinya adalah kita memantapkan seluruh agenda pemenangan Pemilu. Ini tidak lepas dari bagaimana kita mempersiapkan infrastruktur partai.” jelasnya pada wartawan.
Pemantapan diterapkan di sejumlah instrumen partai, seperti struktur formal dan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg).
Partai Golkar pada periode ini juga membentuk Badan Saksi Nasional. Badan ini disebut telah disiapkan selama 2 tahun terakhir.
Rakernas dihadiri seluruh pimpinan DPD Partai Golkar dari seluruh Indonesia. Terlihat juga hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Editor: Dimas Adi Putra