Sebanyak 311 personel dari Koarmada III mengikuti manuver lapangan (Manlap) Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben). Latihan tersebut digelar di Perairan Katapop dan Pantai Katinim, Selat Sele Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan yang berlangsung, Jumat (8/9/2023) dipimpin oleh Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI, Ridwan Prawira selaku Direktur Latihan.
Latihan tersebut juga melibatkan unsur KRI Teluk Lada 521, KRI Mata Bongsang-873, Satkopaska Koarmada III, Dislambair Koarmada III. Kemudian, Tim Medis Diskes Koarmada III dan pesawat CN 235 Puspenerbal.
Latihan ini dilakukan mengingat Kota Sorong Papua Barat Daya yang berdasarkan data dari BMKG memiliki potensi bencana alam yang cukup rawan.
Antara lain banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, cuaca ekstrim, abrasi dan banjir.
“Latihan ini berlangsung dengan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh instansi-instansi terkait yang terlibat manuver lapangan,” ujar Ridwan dikutip dari situs tni.mil.id, Sabtu (9/9/2023).
Masing-masing instansi kata dia, menunjukkan keahlian dan ketangkasan masing-masing sesuai bidangnya. Antara lain Kansar Sorong yang menurunkan KN Baladewa.
KSOP Sorong menghadirkan KN. P.379, BMKG Sorong menyajikan prakiraan cuaca, Dinkes Sorong menurunkan ambulance dan personelnya. Sementara Dinas Sosial menyiapkan tenda-tenda sebagai tempat evakuasi maupun dapur lapangan.
Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi meyakini, para prajurit Koarmada III dan instansi terkait yang terlibat latihan telah meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya.
Serta dapat mewujudkan kesamaan pandangan dalam melaksanakan pertolongan dengan cepat dan tepat sasaran.
Pangkoarmada III juga mengucapkan terima kasih kepada instansi-instansi yang terlibat dalam latihan ini. Dengan harapan terwujudnya sinergitas dalam melaksanakan tugas bersama di wilayah kerja Koarmada III yaitu di wilayah Papua dan Maluku. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu