Home » Kolaborasi 4 Negara Tingkatkan Konektivitas Logistik

Kolaborasi 4 Negara Tingkatkan Konektivitas Logistik

by Agita Maheswari
2 minutes read
Kolaborasi 4 Negara Tingkatkan Konektivitas Logistik

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong kolaborasi empat negara yaitu, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina, meningkatkan konektivitas logistik.

Kolaborasi ini diharapkan semakin memperkuat daya saing ekonomi antar empat negara sub regional ASEAN, dalam kerangka kerja sama (BIMP-EAGA).

“Saya optimis dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik, akan menumbuhkan perekonomian kawasan,” ujar Menhub.

Menhub mengatakan, secara geografis keempat negara sub regional ASEAN ini sangat strategis, karena berada di tengah pusaran logistik Eropa dan China.

Menurutnya, posisi yang strategis ini perlu dimanfaatkan dengan membuat berbagai program yang riil untuk meningkatkan daya saing serta meningkatkan efisiensi logistik.

“Transportasi laut merupakan tulang punggung dalam perdagangan internasional. Maka dari itu, mandat dari empat negara ASEAN ini adalah harus berkolaborasi untuk meningkatkan pelabuhan-pelabuhan, sehingga pada akhirnya bisa membuat suatu kekuatan logistik dunia,” tutur Menhub.

Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan menyampaikan kerja sama BIMP EAGA ini diharapkan dapat membantu keempat negara untuk menghadapi tantangan di bidang infrastruktur, kebijakan, dan regulasi, yang masih banyak dijumpai di kawasan ASEAN.

“Kita berusaha menciptakan lingkungan yang lebih bersahabat untuk bisnis dan investasi di negara kita, meningkatkan dukungan terhadap usaha kecil menengah, mendorong wirausaha dan usaha berbasis platform digital, serta meningkatkan infrastruktur kita untuk mendukung industri global,” jelas Akbar Djohan.

Baca Juga  Terima Staf Khusus Presiden, Menpora Dito Ingin Kembangkan Program Pemuda Melalui Youth Creative Hub

Direktur utama PT Pelindo Arif Suhartono menyampaikan harapannya, bagaimana kerja sama BIMP EAGA dapat menjadi solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi.

Selain itu, ia berharap setiap negara juga bisa memiliki kesepakatan dan berkolaborasi lebih baik lagi untuk memberi nilai tambah khususnya dalam transportasi laut.

Kerjasama BIMP-EAGA dibentuk pada tahun 1994, dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, meningkatkan perdagangan, investasi, dan pariwisata, melalui kerjasama lintas batas di sub regional ASEAN.

Kerjasama yang dilakukan tidak hanya kerjasama antar pemerintah (G to G), tetapi juga antar sektor swasta (B to B), untuk menekan biaya logistik dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan menarik bagi negara anggotanya.

Salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan konektivitas maritim antar keempat negara ini salah satunya yaitu dengan mengembangkan Pelabuhan Makassar (Makassar New Port).

#Beritaviral

#Beritaterkini

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life