Home » Komisi XI DPR RI Desak Menkeu Selesaikan Kasus Kejahatan Pajak

Komisi XI DPR RI Desak Menkeu Selesaikan Kasus Kejahatan Pajak

Melchias Markus Mekeng: Ada Oknum Petugas Pajak Bermental Mafia

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi mafia pajak

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk serius menyelesaikan kasus kejahatan pajak di dalam Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu).

“Setelah kasus RAT ini bukan berarti sudah tidak ada. Masih ada. RAT ini kan Eselon III. Di bawah eselon ini pun masih banyak yang berkeliaran,’ jelasnya, dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Keuangan di Gedung DPR RI, Senin (27/3/2023).

“Yang kerjanya mengancam, mengancam pengusaha dan ujung-ujungnya memeras. Ini yang sebetulnya yang harus diselesaikan, Bu Menteri,” sambungnya.

Dia mengatakan pihaknya meyakini hal-hal curang seperti itu masih akan terus marak terjadi apabila Kementerian Keuangan masih mempertahankan metode man to man.

Dia mengaku percaya apabila metode tersebut terus dilakukan maka akan ada celah terjadinya negosiasi. Sehingga, menurutnya, hanya sistem yang bisa menghentikan ini semua, yaitu dengan digitalisasi.

“Apalagi kalo wajib pajaknya memang dia tau dia ini punya kesalahan, ketemu fiskus yang mentalnya babak belur, ya terjadi transaksi itu tidak bisa dihindari dan bisa terjadi kapan saja,” paparnya.

Baca Juga  Survei Penjualan Eceran Januari Terkontraksi 1% Secara Bulanan

Digitalisasi Pajak Akan Efektif Atasi Mafia

“Besok kita selesai, besoknya minggu depan ada lagi. Hanya sistem yang bisa menghentikan ini semua. Sistemnya apa? Digitalisasi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, legislatif dari Partai Golkar ini meyakini Kementerian Keuangan memiliki kemampuan yang cukup untuk menciptakan sistem tersebut.

Dia mengatakan apabila pihak dari Kementerian Keuangan merasa tidak mampu, maka bukan masalah untuk meminta negara lain yang lebih mumpuni dalam penerapan teknologi digital untuk membuat sistem itu.

“Kalau sistemnya masih begini, pasti muncul lagi. Gayus begitu meledak, sekarang RAT, dan masih banyak menurut hemat saya yang model-model RAT,” jelasnya.

“Jadi menurut hemat saya, yang harus diperbaiki (adalah) sistem. Ganti sistem Bu, kurangi yang namanya pertemuan antara fiskus dan wajib pajak,” tambah Melchias Markus Mekeng.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan pihaknya menilai sulitnya Indonesia keluar dari masalah prinsipil perpajakan karena lembaga pajak masih diisi oleh orang-orang yang berpura-pura menjadi fiskus (aparat pajak), tetapi bermental mafia.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life