Uji Kelayakan dan Kepatutan bagi Calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode 2023-2028 kembali digelar, Kamis (6/7/2023). Uji kelayakan dilakukan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Komisi XI, Amir Uskara mengatakan, di hari kedua ini ada 5+1 (pemerintah) orang calon yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
Mereka lanjut Amir, menjelaskan makalah yang berisi gagasan untuk mendorong peran BSBI dalam implementasi Undang-Undang. Yakni, tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
“Agenda Rapat Dengar Pendapat Umum ini adalah Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya, Komisi XI DPR RI menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk 15 Calon Anggota BSBI selama 2 hari. Sebanyak 10 orang pada Rabu (5/7/2023) dan 6 orang hari ini, Kamis (6/7/2023).
Nantinya, akan dipilih 5 nama yang menjadi Anggota BSBI periode 2023-2028. Mereka akan menggantikan keanggotaan periode 2020-2023 yang akan habis masa jabatannya pada Agustus 2023.
Dijadwalkan Pengambilan Keputusan Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap 15 Calon Anggota BSBI ini akan dilakukan Kamis (6/7/2023) sore ini.
Setelah melakukan rangkaian Uji Kelayakan dan Kepatutan, selanjutnya nama calon anggota terpilih akan disampaikan di Rapat Paripurna DPR untuk dimintakan persetujuan.
Sebelumnya, masa jabatan keanggotaan BSBI adalah tiga tahun. Ini merujuk pasal 58A UU Nompr 3 Tahun 2004 sebagaimana terakhir diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia.
Lama masa jabatan kemudian mengalami perubahan menjadi 5 tahun seperti yang tertuang dalam UU P2SK pasal 58B ayat (3). Yang berisi Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia menjabat selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang