Home » Kondisi Ekonomi Indonesia Menuju 2045, Sudah Cukup?

Kondisi Ekonomi Indonesia Menuju 2045, Sudah Cukup?

by Addinda Zen
2 minutes read
Kondisi Ekonomi Indonesia 2045

ESENSI.TV - JAKARTA

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2023 kondisi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,05%. Angka ini ternyata lebih rendah jika dibandingkan capaian tahun 2022.

Pulau yang mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Kelompok provinsi Pulau Jawa berkontribusi sebesar 57,05% terhadap ekonomi nasional dengan pertumbuhan 4,96%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertiggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan, yaitu sebesar 13,69%.

Melihat kondisi ekonomi tahun 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan, ada keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Presiden cukup puas dengan berbagai capaian di tahun lalu.

“Penyerapan tenaga kerja naik sebanyak 4,5 juta orang dari Agustus 2022 ke Agustus 2023. PMI manufaktur di November 2023 masih berada di level ekspansif yaitu 51,7 (persen). Neraca perdagangan masih surplus dan sudah surplus 43 bulan berturut-turut. Indeks Keyakinan Konsumen pada November juga berada diangka 123,6. Artinya, keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi kita,” jelasnya pada acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diselenggarakan di Hotel St. Regis, Jakarta, Desember lalu.

 5% Belum Cukup untuk Indonesia 2045

Namun, kepuasan Presiden Joko Widodo nyatanya tak bisa berhenti di situ. Pertumbuhan 5% belum cukup untuk membawa Indonesia lepas dari Middle Income Trap (MIT). Pasca pandemi, butuh pertumbuhan 6 persen untuk membawa Indonesia menjadi negara maju atau lepas dari MIT sebelum tahun 2045

Baca Juga  Indonesia-Jerman Akselerasi Penyelesaian Perundingan Perjanjian IEU-CEPA

Tanpa redesain transformasi ekonomi, pendapatan per kapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada tahun 2037 dan oleh Vietnam pada tahun 2043.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, Indonesia memerlukan pertumbuhan sebesar 6%-7% untuk keluar dari MIT. Dalam Konsultasi Publik Penyusunan RPJPN 2025-2045 pada Mei 2023 lalu, Amalia menyampaikan, Indonesia saat ini hanya memiliki waktu selama 22 tahun untuk mengejar cita-cita sebagai negara berpenghasilan tinggi pada 2045.

“Pertumbuhan 5% ke depan tidak bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap. Kita harus tumbuh 6%-7% supaya keluar dari middle income trap sebelum 2045,” ujar Amalia.

Pemerintah terus menggalakkan rencana Indonesia Emas 2045. Motivasi pemerintah harus terus diiringi dengan keseriusan merancang pembangunan untuk mewujudkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life