Berdasarkan laporan Official Airline Guide (OAG), Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia tahun 2023. OAG menilai tingkat tepat waktu atau on-time performance (OTP) maskapai berdasarkan penerbangan yang tiba dalam kurun waktu 15 menit dari jadwalnya. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik pula skor OTP-nya.
Garuda Indonesia tercatat memiliki ketepatan waktu sebesar 95,28%. Angka ini dari total 49.918 penerbangan yang dilayaninya sepanjang tahun lalu.
Di urutan kedua, ada Oman Air dengan persentase ketepatan waktu 93,56% dari 44,687 penerbangan. Kemudian, diikuti Safair, maskapai penerbangan asal Afrika Selatan yang meraih ketepatan waktu 92,07% dari 52.882 penerbangan.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyampaikan, pencapaian ini menjadi sebuah optimisme bagi Garuda Indonesia untuk terus memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
“Kami meyakini bahwa kepercayaan pengguna jasa secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan Garuda terbentuk dari core value yang terus kami jaga. Baik itu aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan termasuk di dalamnya ketepatan waktu berangkat dan tiba sesuai jadwal,” ujar Irfan, dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/3).
Bukan pertama kali, prestasi ketepatan waktu Garuda Indonesia ini konsisten sejak 2020.
Garuda Indonesia berhasil memperoleh pengakuan internasional sebagai “The Most Punctual Airline in the World” pada Punctuality League 2020. Pengakuan ini diberikan oleh lembaga pemeringkatan On Time Performance independen asal Inggris. OAG Flightview menilai kinerja tingkat ketepatan waktu maskapai dunia.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Punctuality League 2020, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu tertinggi sebesar 95,01% dari 57,5 juta flight record penerbangan dunia selama tahun 2019. Ini sekaligus menjadi maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik.
Kemudian pada 2021, Garuda Indonesia masih menempati posisi pertama maskapai paling tepat waktu di Indonesia dengan persentase on-time performance/OTP sebesar 95,8%. Kala itu, Garuda Indonesia pun menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang masuk di jajaran 10 besar dunia. Bahkan, Garuda Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-7 dunia sebagai maskapai paling tepat waktu.
Dikutip dari Katadata, jumlah penerbangan yang telah dilakukan oleh Garuda Indonesia per November 2021 tercatat sebanyak 2.712 penerbangan. Garuda Indonesia menempati peringkat ke-109 jumlah penerbangan terbanyak di dunia.
Posisi kedua maskapai penerbangan paling tepat waktu di Indonesia ditempati oleh Batik Air dengan persentase 74,1%. Posisi ketiga ditempati oleh Citilink dengan persentase ketepatan waktu penerbangan sebesar 57,6%.
Kemudian, Wings Air menduduki posisi selanjutnya dengan persentase ketepatan waktu sebesar 55,5%. Lion Air menyusul dengan persentase ketepatan waktu sebesar 50,4%.
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik versi OAG Flightview pada periode September 2022 dengan capaian On Time Performance (OTP) sebesar 96,6 persen.
Melalui pemeringkatan aspek ketepatan waktu tersebut, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang berhasil menempati jajaran peringkat tertinggi pada hasil pemeringkatan oleh lembaga riset dan pemeringkat OTP maskapai penerbangan global independen asal Inggris tersebut.
Selain Garuda Indonesia, sejumlah maskapai internasional yang masuk dalam pemeringkatan tersebut di antaranya Eurowings, Bangkok Airways, Fuji Dream Airlines, hingga Jeju Airlines.
Raja H. Napitupulu
PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…
PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak…
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…
SEJUMLAH permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…
ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…
Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…