Home » PPJT Proyek Jalan Tol Akses Patimban Diteken

PPJT Proyek Jalan Tol Akses Patimban Diteken

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read
Kerja sama Jasa Marga

ESENSI.TV - JAKARTA
Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
teken kerja sama pembangunan jalan tol akses Patimban.
Kerja sama itu diteken oleh kPT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Subang Sejahtera.
PT Jasamarga Akses Patimban merupakan BUJT yang dibentuk oleh Konsorsium BUMNSwasta-BUMD pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, yang terdiri dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 55%, PT NRC sebesar 22%, ADHI sebesar 6%, WIKA sebesar 6%, PT PP sebesar 6% dan PT Subang Sejahtera sebesar 5%.
Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono menyebutkan, seluruh pihak terkait baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun BUJT harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang.
Pasalnya, Jalan Tol Akses Patimban ini akan mempercapat dan memperlancar transportasi hingga angkutan logistik di Provinsi Jawa Barat. ​
“Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas. Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas, estetika yang baik dan keberlanjutan lingkungan termasuk penggunaan produk dalam negeri, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya,” ujar Menteri Basuki dikutip dari laman resmi Jasa Marga.

Dukungan proyek

Sementara itu, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menjelaskan bahwa sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, PT PII senantiasa mendukung pembangunan proyek infrastruktur melalui pembiayaan inovatif dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) khususnya dalam proyek strategis nasional seperti halnya Tol Akses Patimban ini. ​​
“Dukungan kami terhadap proyek ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pengembangan ekspor industri otomotif nasional, melengkapi dukungan kami pada ​​pengembangan fasilitas pengujian uji tipe kendaraan di bulan Oktober tahun lalu sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam Presidensi ASEAN 2023,” ujar Sutopo.​
Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre menjelaskan, Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 Km, dengan nilai investasi sebesar Rp 5,02 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun. “Jalan Tol Akses Patimban ini akan menjadi jalan tol yang menghubungkan akses antara Kawasan Industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban, selain itu juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang,” ujar Victor.

Panjang ruas tol

​Victor menambahkan, untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang terdiri dari 5 seksi ini dibangun melalui skema KPBU. Dari kelima seksi tersebut, pembangunan Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 Km dikerjakan oleh BUJT PT JAP. Sementara itu untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 Km dikerjakan oleh Pemerintah.​​
“Jalan tol ini nantinya akan melewati 10 kecamatan dan 20 desa yang berada di Provinsi Jawa Barat yang dimulai dari Desa Sawangan, Kecamatan Cipendeuy, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan berakhir di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanegara, serta terhubung dengan jalan nasional pantai utara (pantura) dan jalan akses non tol menuju Pelabuhan Patimban, ” jelas Victor.
Jalan Tol Akses Patimban yang akan meningkatkan konektivitas Pelabuhan Patimban sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada September 2024. Jalan Tol Akses Patimban akan meningkatkan konektivitas jaringan jalan, baik jalan tol maupun jalan nasional serta perkembangan Kawasan Industri, Pusat Jasa hingga Perdagangan di Provinsi Jawa Barat.​​​

Editor: Dimas Adi Putra

Baca Juga  Ada 50 Bus Gratis di Venue F1 Powerboat

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life