Home » Konsumsi Empat Sumber Nutrisi Alami Ini Bisa Tingkatkan Sistem Imun, yuk cek apa saja?

Konsumsi Empat Sumber Nutrisi Alami Ini Bisa Tingkatkan Sistem Imun, yuk cek apa saja?

by Darmailawati
3 minutes read
Sayuran sebagai makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh

ESENSI.TV - MEDAN

Sumber nutrisi alami dari makanan dan minuman dapat meningkatkan sistem imun agar tubuh tidak mudah terserang virus, bakteri, jamur dan kelainan penyakit lainnya.

Sebagai sistem kekebalan tubuh, sumber nutrisi alami  berfungsi menjaga dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit maka kita perlu meningkatkan sistem imun dengan cara mengonsumsi nutrisi alami yang sehat.

Buah-buahan, sayuran dan minuman adalah sumber nutrisi alami yang dapat membantu memperbaiki sistem imun dalam tubuh kita yang berupa sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem Imun

Dikutip dari hellosehat, sistem imun ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Leukosit dihasilkan atau disimpan pada berbagai tempat di tubuh di antaranya yaitu timus, limpa, dan sumsum tulang, di mana organ-organ ini dikenal sebagai organ limfoid. Kadang leukosit juga disimpan dalam gumpalan jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh.

Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

Tipe Leukosit Utama

Ada dua tipe leukosit utama yang bekerja sama untuk mencari dan membunuh organisme atau zat penyebab penyakit, yaitu: Limfosit adalah sel-sel yang membantu tubuh mengingat dan mengenali penyerbu sebelumnya. Limfosit juga membantu menghancurkan penyerbu tersebut.

Ada dua macam limfosit, yaitu limfosit B dan limfosit T yang dihasilkan di sumsum tulang, limfosit akan menetap dan berkembang menjadi sel B, atau berpindah ke kelenjar timus dan berkembang pula menjadi sel T.

Fagosit adalah sel-sel yang memakan penyerbu. Ada berbagai macam sel yang tergolong sebagai fagosit. Setiap jenis fagosit memiliki tugasnya masing-masing. Sebagai contoh, tipe yang paling umum adalah neutrofil, yang bertugas melawan bakteri.

Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respons imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respons. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu.

Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.

Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

Baca Juga  Konsistensi, 4 Skills yang Membuatmu Sukses di Tahun 2023

Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel yang terinfeksi.

Jika kekebalan tubuh Anda kuat, Anda tidak akan mudah terserang penyakit. Begitu pun sebaliknya, jika sistem imun kita melemah, maka serangan virus, bakteri, jamur dan lainnya tubuh Anda akan mudah terinfeksi.

Oleh sebab itu, banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi tinggi. Berikut empat sumber nutrisi alami yang dapat meningkatkan sistem imun:

Makanan Sehat Untuk Imun Tubuh

Berikut beberapa jenis bahan makanan yang baik bagi imun tubuh:

1. Brokoli untuk Tingkatkan Sistem Imun

Sayuran ini diperkaya akan vitamin A, C, dan E. serta banyak mengandung serat dan antioksidan. Kandungan nutrisi yang didapatkan dari brokoli inilah yang dapat menjaga dan meningkatkan sistem imun pada tubuh kita. Supaya nutrisi yang terkandung tidak hilang, disarankan memasaknya tidak terlalu lama atau bahkan tidak dimasak sama sekali.

2. Bayam

Bayam merupakan sayuran yang tidak kalah bernutrisi dari brokoli. Menurut Kementerian Kesehatan RI pada bayam yang masih mentah, terdapat berbagai vitamin dan mineral didalamnya, beta karotin, vitamin C, vitamin A, vitamin B1 dan B2 yang efektif untuk memperkuat sistem imun tubuh. Namun, jika bayam dimasak terlalu lama, nutrisi yang ada di dalamnya akan berkurang bahkan hilang. Jadi pastikan Anda tidak lama dalam memasaknya.

3. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu rempah-rempah yang dikenal dengan bau yang sedikit menyengat jika belum diolah. Tetapi bawang putih memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya, salah satunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Rempah ini mengandung zat allicin, zat ini mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu bawang putih memiliki sifat antioksidan dan mengandung zat yang berguna untuk membasmi bakteri, virus, dan parasit.

4. Kunyit

Kunyit atau yang bernama latin Curcuma Longa L ini mengandung senyawa metabolit bahan alam berupa kurkuma yang dipercaya memiliki potensi terapeutik yang beragam seperti antibiotik, antioksidan, anti kanker, dan untuk penanganan penyakit Alzheimer. Kurkumin yang ada pada kunyit ditandai oleh warna kuning pada rempah ini yang turut berperan dalam menunjang fungsi sistem kekebalan tubuh.*

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life