Home » Kotak Hitam Pesawat Nepal yang Jatuh Telah Ditemukan

Kotak Hitam Pesawat Nepal yang Jatuh Telah Ditemukan

by Arti Sukma Lengkawati
1 minutes read
Blackbox

ESENSI.TV - JAKARTA

Kotak hitam pesawat penumpang Nepal yang jatuh telah ditemukan.

“Pasukan keamanan telah menemukan kotak hitam beberapa waktu lalu. Kami akan segera mendapatkannya,” kata Jagannath Niroula, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (Civil Aviation Authority of Nepal/CAAN), dikutip dari Antara.

Tim penyelamat menemukan rekaman suara kokpit dan data rekaman penerbangan dari pesawat penumpang yang jatuh pada Minggu di Nepal.

Data alat perekam dan pencatat yang biasa disebut kotak hitam itu dapat membantu penyelidik untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat ATR 72 itu.

Tekhnath Sitaula, seorang petugas Bandara Kathmandu, mengatakan kotak hitam itu ditemukan dalam kondisi baik.

Insiden yang menewaskan sedikitnya 68 orang itu menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di Nepal dalam waktu 30 tahun terakhir, menurut pejabat setempat.

Pesawat yang membawa 72 orang itu jatuh dalam kondisi cuaca cerah beberapa saat sebelum mendarat.

Tim penyelamat berjibaku dengan cuaca mendung dan jarak pandang yang rendah saat menyisir ngarai sungai untuk mencari penumpang yang hilang, lebih dari 24 jam setelah kecelakaan.

Baca Juga  Bencana Banjir Tewaskan Sedikitnya 5.000 Warga, Pemerintah Libya Umumkan Masa Berkabung

Pesawat itu dijadwalkan terbang dari Kathmandu ke Pokhara, melalui wilayah pegunungan Annapurna, dengan membawa 57 warga Nepal, lima warga India, empat warga Rusia, dua warga Korea Selatan dan empat orang lain yang masing-masing berkewarganegaraan Argentina, Irlandia, Australia dan Prancis.

Pejabat kepolisian Pokhara, Ajay KC, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sempat terhenti akibat cuaca buruk pada Minggu, tetapi telah dilanjutkan.

Hampir 350 orang telah tewas sejak tahun 2000 dalam kecelakaan udara di Nepal, negara dengan 14 gunung tertinggi dunia, termasuk Everest, di mana perubahan cuaca mendadak dapat menimbulkan bahaya.

Para ahli menyebutkan kecelakaan udara biasanya disebabkan sejumlah faktor, dan penyelidikan membutuhkan waktu berbulan-bulan atau lebih.

Nepal menetapkan Senin sebagai hari berkabung nasional.

Negara itu menyiapkan tim untuk menyelidiki musibah tersebut dan menyiapkan langkah-langkah untuk menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.

 

Editor: Dimas Adi Putra

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life