Perspektif

Langkah Partai Golkar di Era Disrupsi Dalam Menghadapi Pemilu 2024

Era disrupsi merupakan suatu masa ketika perubahan terjadi tanpa diduga-duga. Perubahan berdampak dalam seluruh lini kehidupan. Tatanan baru hadir untuk menggantikan tatanan lama yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan zaman. Sejak Indonesia dilanda wabah pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020, terjadi banyak perubahan-perubahan dalam aspek kehidupan masyarakat. Adanya pandemi COVID-19 semakin mempercepat datangnya gelombang era disrupsi.

Dahulu masyarakat mempunyai pilihan untuk menerima atau menolak, tetapi dengan adanya wabah pandemi membuat seluruh lapisan masyarakat harus bisa menerima disrupsi tanpa ada pilihan yang lain. Itu artinya, jika ingin tetap bertahan, masyarakat harus bisa beradaptasi sesuai perkembangan zaman dengan melakukan suatu perubahan. Salah satunya perubahan tatanan sosial, contohnya seperti tren berbelanja melalui toko online, melakukan aktivitas pekerjaan di mana saja, dan fenomena big data berdampak pada arus informasi yang semakin cepat terdistribusi serta mudah didapat.

Disrupsi telah melahirkan suatu model sosialisasi dan interaksi yang lebih inovatif. Dalam aspek politik, disrupsi akan memicu terjadinya digitalisasi sistem politik. Oleh karena itu, disrupsi menawarkan dua opsi pilihan yang dapat menentukan arah ke depan, yaitu menerima lalu beradaptasi dengan perkembangan zaman atau memilih untuk menolak serta kemudian sirna oleh perkembangan zaman. Sedangkan, partai politik mempunyai peran penting sebagai pilar demokrasi. Kini partai politik terancam bahkan seakan-akan lenyap oleh perubahan zaman akibat dampak dari era disrupsi. Digitalisasi dapat merebut peran strategis partai politik, karena aspirasi publik yang selama ini diserap dan dikelola oleh partai politik, bisa langsung disampaikan melalui platform digital.

Isu Berkembang di Era Disrupsi

Menghadapi era disrupsi yang sedang terjadi pada masa sekarang ini, berbagai macam isu-isu timbul dan berkembang jelang pesta demokrasi di tanah air. Disrupsi pastinya akan melahirkan sebuah inovasi. Untuk bisa beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, partai politik harusnya merespons era disrupsi melalui demokratisasi berbasis digital. Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, beberapa partai mulai melakukan langkah-langkah persiapan dan juga menyusun siasat agar mendapatkan hasil maksimal dalam ajang Pemilu tersebut. Akan tetapi, ada hal yang perlu disoroti penting yaitu mengenai isu yang berkembang di masyarakat. Ternyata masyarakat tidak terlalu peduli dengan isu-isu politik menjelang Pemilu 2024, melainkan isu utama bagi masyarakat ialah bagaimana perekonomian dapat dibangun dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Banyak hasil sejumlah survei menunjukkan bahwa generasi Y (milenial) dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar, ketimbang generasi baby boomers pada Pemilu 2024. Para generasi Y dan Z ini merupakan pemilih dengan rentang usia antara 17–47 tahun. Diyakini bahwa pemilih muda memiliki kekuatan dan pengaruh besar bagi hasil Pemilu 2024 yang nantinya berdampak pada kemajuan bangsa. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan bagi Partai Golkar. Oleh karena itu, perlu strategi dan inovasi untuk bisa menjangkau suara para generasi muda. Akan menjadi sebuah keuntungan besar apabila Partai Golkar berhasil merangkul suara-suara anak muda, tetapi perlu melakukan usaha-usaha pendekatan yang tepat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital saat ini.

Page: 1 2 3

Administrator Esensi

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

3 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

4 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

6 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

6 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

6 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

7 hours ago