Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea melaksanakan Seminar Kebahasaan dan Bimtek Pengajar BIPA. Tidak hanya itu, digelar juga Pelantikan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Korea Selatan. Ketiganya berlangsung di KBRI Seoul, pada Sabtu (25/2).
APPBIPA adalah organisasi profesi yang beranggotakan pengajar BIPA dan pegiat BIPA baik di Indonesia maupun luar Indonesia. Misi utama APPBIPA adalah memartabatkan bahasa Indonesia dan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada orang asing.
Layanan BIPA Korea yang dilaksanakan sejak 2021, diharapkan memiliki daya pengungkit yang signifikan dalam upaya mempererat hubungan kedua negara dalam konteks people to people contact. Hal ini disampaikan Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto. Selain itu, layanan BIPA mendukung kerja sama di semua sektor sesuai dengan moto “Closer Friendship, Stronger Partnership”.
Lebih lanjut dikatakan, BIPA Korea berperan penting untuk mempermudah komunikasi dalam melakukan berbagai program kerja sama. Seperti mempromosikan seni, budaya dan potensi wisata Indonesia. Bahkan, meningkatkan peluang bisnis produk Indonesia.
“Oleh karena itu, agar peran penting BIPA Korea dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Perlu dukungan kualifikasi pengajar BIPA yang kompeten, dukungan bahan ajar yang sesuai, pemanfaatan teknologi yang tepat, dan pelatihan bagi pengajar yang memadai sesuai dengan perkembangan kelimuan kebahasaan,” jelas Gandi.
Kegiatan Seminar dan Bimtek dalam rangka memberikan penguatan pengajar BIPA Seoul didukung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dihadiri oleh Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa, Iwa Lukmana.
Sebagai rangkaian dari bimtek di KBRI Seoul, delegasi Badan Bahasa juga akan melakukan penjajakan kerja sama pelaksanaan BIPA di Korea dengan HUFS dan BUFS. Banyak program dan kegiatan yang bisa diberikan kepada pengajar BIPA di luar negeri, salah satunya adalah kegiatan bimtek bagi pengajar Korea yang dilakukan oleh KBRI Seoul.
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua APPBIPA Korea Periode 2023-2025
Bersamaan dengan acara seminar dan bimbingan teknis pengajar ini, diresmikan pula APPBIPA Korea (25/2). Ditandai dengan pelantikan Ketua APPBIPA Korea periode 2023-2025 yakni Ni Made Rieke Elitasari dan Wakil Ketua, Agus Sulaeman. Keduanya dilantik oleh Ketua Pusat APPBIPA, Liliana Muliastuti.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto menjelaskan bahwa kehadiran APPBIPA Korea akan memudahkan koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik. Antara pengajar BIPA, KBRI Seoul dan Badan Bahasa Kemdikbudristek. Menurutnya, APPBIPA dapat memfasilitasi pertemuan dan kolaborasi antarpengajar BIPA di Korea Selatan. Sehingga, dapat membantu pengajar BIPA untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang strategi pengajaran yang efektif maupun kegiatan-kegiatan promosi Bahasa Indonesia di Korea Selatan.
Kegiatan Seminar, Bimtek dan Pelantikan APPBIPA Korea diikuti oleh 25 pengajar BIPA di Korea. Pengajar ini mengajar di berbagai tempat. Baik di KBRI, Kampus Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Busan University of Foreign Studies (BUFS), sekolah-sekolah negeri Korea. Bahkan, perusahaan-perusahaan Korea yang memiliki cabang di Indonesia.
Editor: Addinda Zen