Ekonomi

Legislator Pertanyakan Enam Komoditas Pangan yang Masuk Daftar Impor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) diminta untuk mengoptimalkan produksi dan produktivitas komoditas dalam negeri. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah terkait rencana impor beras sebanyak 500.000 ton. Impor tersebut untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras.

“Bapanas telah menugaskan Perum Bulog melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton,” kata Suherman.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Bapanas, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan ID Food di Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Komisi IV kata Suherman, memahami upaya jangka pendek yang dilakukan Bapanas terutama menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri.

Percepatan kedatangan impor komoditas memang diperlukan untuk jaminan ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan. Namun, skenario jangka menengah dan jangka panjangnya diperlukan perhatian lebih lanjut.

Terutama untuk komoditas yang produksi dalam negerinya masih sangat rendah dibandingkan kebutuhan tahunan nasional.

“Seperti kedelai dan bawang putih,” ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan data prognosa Neraca Pangan Nasional periode Januari-Desember 2023, ada empat komoditas yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Yakni kedelai, bawang putih, daging lembu dan ikan. Sementara dalam perencanaan impor terdapat enam komoditas yaitu beras, kedelai, bawang putih, daging lembu, gula konsumsi dan ikan.

“Terdapat komoditas seperti beras dan gula dalam perencanaan impor. Di mana komoditas itu tidak termasuk dalam komoditas yang ketersediaannya tidak mengalami defisit,” kata Suherman.

Karena itu, ia pun meminta penjelasan Bapanas terkait hal tersebut dan mendorong lembaga tersebut memenuhi kebutuhan nasional dengan mengoptimalkan produktivitas dalam negeri.

“Sehingga  bisa mengurangi ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan nasional dari impor,” jelasnya. *

#berita viral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

KCIC dan Respons Bina Marga Dukung Kesejahteraan Warga

Binamarga Jakarta mendukung penuh proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dengan membantu pemerintah pusat dalam pembebasan…

26 mins ago

Si Mungil yang Terlupakan, Ini Beberapa Fakta Pluto

Pluto adalah planet katai yang ditemukan pada tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh. Ini adalah objek…

1 hour ago

Seperti Apa Sih Pelayaran Zaman Dahulu?

Pelayaran kuno membangkitkan citra epik pengembaraan dan keberanian yang menembus samudra yang luas. Navigasi pada…

3 hours ago

Karl Benz, Pencipta Mobil Pertama di Dunia

Mobil di zaman ini pasti sudah tidak asing kan Sobat Esensi, tapi  tahukah kalian tentang…

5 hours ago

Penemuan Ini Mempengaruhi Terobosan Teknologi!

Penemuan baterai merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam inovasi manusia. Ini membuka jalan bagi berbagai…

7 hours ago

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

16 hours ago