Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus bersusah payah selama tiga game untuk bisa melangkah ke babak ketiga pada ajang BWF World Championships 2023.
Lebih dari satu jam mereka bertanding menghadapi ganda dari Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Leo/Daniel akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-19, 21-10.
Ibarat lolos dari lubang jarum, begitulah pertandingan yang harus dijalani oleh pasangan muda ini. Bagaimana tidak, setelah kalah di game pertama, Leo/Daniel nyaris terjungkal pada game kedua.
Unggul jauh 20-14 pada game kedua, Leo/Daniel nyaris terkejar lawan sampai 20-19. Beruntung angka terakhir bisa direbut keduanya untuk menutup game kedua. Di game ketiga Leo/Daniel terlihat lebih siap dengan gaya yang dikemas lawan.
“Tadi di game awal, pola permainan kami belum keluar. Setelah itu dicoba di game kedua dan ketiga. Ternyata bisa melewati babak kedua ini dengan baik dan menang,” ujar Leo seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, dilansir laman www.pbdjarum.org, Kamis (24/8).
“Perubahan yang terasa, di gim kedua dan ketiga, kami lebih menyerang. Terutama di gim ketiga, kami lebih banyak menurunkan bola agar tidak diserang. Sebaliknya, kami bisa menyerang,” sambung Leo.
Hal senada juga disampaikan oleh Daniel Marthin. Dia mengaku bersyukur bisa bermain baik dan melaju ke babak 16 besar.
“Pertandingan tadi itu juga tidak mudah. Perlu perjuangan keras untuk bisa menang atas ganda Inggris,” ucap Daniel.
“Di game kedua dan ketiga, kami lebih mengubah pola permainan dengan lebih menyerang agar dapat poin. Kami bisa bangkit dan bisa menemukan caranya untuk mengatasi permainan lawan. Tadi kami juga hanya berprinsip agar tidak banyak mati sendiri saja,” lanjut Daniel.
Di babak ketiga, Leo/Daniel akan bertemu dengan lawan tangguh dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang merupakan unggulan kedua. Sejauh ini baru satu kali kedua pasangan ini bertemu. Sayangnya Leo/Daniel kalah pada pertemuan pertama pada kejuaraan Japan Open 2023 lalu.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini