Tidak selamanya benjolan di leher adalah penyakit berbahaya. Meski demikian tetap harus diwaspadai. Namun, kondisi kondisi kesehatan ini kerap diperdebatkan. Bahkan sering dikaitkan dengan sejumlah masalah medis serius, seperti tumor.
Akibatnya, sebagian besar orang dapat merasa khawatir bila tiba-tiba muncul pada leher. Padahal, tidak semua penyebab benjolan pada leher adalah kondisi berbahaya. Sebab, ada juga penyebab benjolan di leher yang tidak serius.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah kemungkinan penyebab benjolan di leher sebagaimana dirangkum, Senin (4/12/2023) di Jakarta.
1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening berperan dalam melawan infeksi atau sel kanker. Ketika seseorang sakit, kelenjar getah bening umumnya akan membesar untuk melawan penyebab penyakit.
2. Bisul
Jika benjolan di leher merah dan menyakitkan, mungkin muncul akibat bisul. Kondisi bisul adalah infeksi lokal, yang infeksinya hanya terjadi pada bisulnya.
Tetapi tidak pada kulit pada sekitarnya. Kista, jerawat, dan folikel rambut yang tersumbat dapat terinfeksi dan berubah menjadi bisul.
3. Nodul
Nodul adalah pertumbuhan abnormal jaringan yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk leher. Sebagian besar kasus nodul tidak bersifat kanker.
Misalnya, nodul yang menghasilkan benjolan di leher dapat terjadi akibat penggunaan pita suara yang berlebihan (contohnya pada penyanyi), efek penggunaan alkohol pada kelenjar tiroid, dan penyebab lainnya.
4. Tumor atau Kanker
Meski kebanyakan benjolan di leher bersifat jinak, tetapi terkadang kondisi tersebut juga dapat terjadi akibat tumor ganas atau kanker.
Nah, salah satu jenis kanker yang dapat menjadi penyebabnya adalah kanker tiroid. Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel normal di tiroid menjadi tidak normal dan mulai tumbuh di luar kendali.
Gejalanya berupa benjolan di tenggorokan, nyeri di tenggorokan atau leher hingga kelenjar tiroid bengkak.
5. Gondok
Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher. Kelenjar tiroid berperan penting dalam membantu metabolisme tubuh, mengatur suhu tubuh, detak jantung, dan sistem pencernaan seseorang.
Masalah kesehatan ini dapat terjadi akibat beberapa penyebab. Salah satunya adalah kekurangan asupan yodium.
Cara Menghilangkan Benjolan di Leher
Lantas bagaimana menghilangkan benjolan di leher? Pengobatan benjolan di leher akan bervariasi tergantung penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika benjolan terjadi akibat infeksi bakteri, maka pengobatan akan melibatkan antibiotik.
Namun, apabila kanker yang menjadi penyebabnya, pilihan pengobatannya dapat meliputi:
1. Pembedahan
Benjolan pada leher yang sudah besar dan cenderung berbahaya karena sudah menjadi tumor, perlu segera diangkat melalui pembedahan. Operasi ini juga bertujuan untuk memulihkan fungsi menelan.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi atau radioterapi adalah penanganan kanker dengan menggunakan radiasi dosis tinggi. Umumnya, terapi ini menggunakan radiasi sinar-X. Namun, jenis radiasi sinar proton atau jenis energi lainnya juga mungkin dapat menjadi pilihan.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan yang dapat membunuh sel kanker. Adapun obat tersebut dapat dokter berikan dalam bentuk pil atau langsung ke pembuluh darah melalui suntikan atau infus. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu