Home » Lima Syarat Ini Harus Dimiliki Calon Gubernur BI

Lima Syarat Ini Harus Dimiliki Calon Gubernur BI

by Junita Ariani
2 minutes read
BI Perpanjang Kerja Sama Swap Bilateral dengan Bank of Korea/Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Punya minat dan kemampun untuk menjadi Gubernr Bank Indonesia (BI)? Tunggu dulu sebelum kamu mengantongi lima syarat ini jangan coba-coba.

Menurut Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah, Kamis (23/2/2023), di Jakarta, calon Gubernur BI yang baru nantinya harus memiliki lima syarat ini. Apa saja kah itu?

Pertama, kata Said Abdullah, Gubernur BI harus memiliki chemistry dengan jajaran Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK). Kemudian memiliki bonding dengan Menkeu, para komisioner OJK dan LPS.

“Syarat ini penting sebab saat ini dan ke depan kita menghadapi tantangan ekonomi yang tidak mudah,” ucap Said merespon usulan Presiden Joko Widodo yang telah resmi menunjuk nama Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Gubernur BI.

Di mana ekonomi global diprediksi masih sulit, dan Indonesia juga menghadapi tahun politik.

Karena itu, kata Said, Gubernur BI diharapkan bisa memastikan ekonomi tumbuh berkelanjutan. Peran ini sudah dijalankan dengan baik Gubernur BI saat ini.

Kedua, Gubernur BI perlu sigap dan tanggap terhadap berbagai tantangan baru yang tidak terduga.

“Kita butuh sosok Gubernur BI yang bisa membantu pemerintah ketika menghadapi tahun sulit, seperti menghadapi pandemi Covid-19 pada 2020-2021 lalu,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Menurut Said, peran BI sangat besar dalam berbagi beban (burden sharing) dengan menyerap Surat Berharga Negara (SBN) melalui private placement.

BI kata dia, bisa diandalkan menjadi penjaga gawang likuiditas pembiayaan saat pandemi.

Baca Juga  Ketua Banggar: Tugas Gubernur BI Itu Sangat Penting, Harus Bisa Kendalikan Inflasi

“BI saat itu sangat membantu posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) aman akan kebutuhan pembiayaan yang sangat besar. Gubernur BI saat ini juga telah membuktikannya,” ujarnya.

Miliki Jaringan Internasional

Ketiga, Gubernur BI memiliki tugas penting dalam memastikan keberlanjutan pengaturan tentang lalu lintas dan cadangan devisa negara.

“Pengaturan tentang lalu lintas devisa diperlukan untuk memastikan devisa negara memiliki dampak multiplier pada ekonomi nasional. Agenda ini yang perlu diperkuat ke depan,” terang Said.

Keempat, Gubernur BI seyogyanya bisa dan telah membangun hubungan baik dengan DPR, terutama kepada pimpinan DPR. Terkhusus kepada Ketua DPR dan alat kelengkapan dewan, seperti Banggar dan Komisi XI DPR.

“Kemampuan ini dibutuhkan Gubernur BI agar dalam menjalankan tugas-tugas strategis BI secara teknokrasi dan mendapatkan dukungan politik yang kuat dari DPR,” jelasnya.

Ia menilai, selama lima tahun ini Gubernur BI telah mendapatkan dukungan yang cukup dari DPR.

Kelima, Said menyebutkan, sosok Gubernur BI haruslah yang memiliki jaringan internasional. Ini akan menambah kepercayaan pasar, khususnya investor internasional terhadap pasar keuangan Indonesia.

“Kepercayaan ini sangat penting sebab pasar keuangan kita belumlah dalam,” ungkapnya.

Sosok Gubernur BI yang diakui secara internasional kata Said, akan mendorong capital inflow untuk menguatkan pasar keuangan Indonesia.

“Agenda ini perlu diperkuat Gubernur BI ke depan,” tutupnya. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life