Senin, 22 Desember 2025

LMAN Bukukan PNBP Senilai Rp3,7 Triliun di 2023

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 17:03 WIB
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PNBP senilai Rp3,7 triliun pada 2023. foto: ist
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PNBP senilai Rp3,7 triliun pada 2023. foto: ist

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PNBP senilai Rp3,7 triliun pada 2023.

Kemudian, realisasi pendanaan pengadaan lahan dari APBN untuk mendukung pembangunan infrastruktur senilai Rp18,206 triliun di 2023.

Realisasi pendanaan lahan tersebut meningkat sebesar 13,45% untuk keseluruhan Proyek Strategis Nasional (PSN) dibandingkan tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dalam kegiatan taklimat media, Selasa (23/1/2024) di Jakarta.

Menurutnya, LMAN senantiasa mengupayakan penguatan peran aset negara sebagai alat fiskal yang menghasilkan PNBP serta memberikan dampak baik bagi masyarakat.

Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi juga menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2023, LMAN telah berhasil mengoptimalisasi 115 aset. Terdiri dari aset properti, tanah dan kawasan.

Optimalisasi aset negara tersebut menghasilkan manfaat finansial berupa PNBP maupun manfaat nonfinansial. Manfaat nonfinansial diperoleh dari nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah atau cost saving sebesar Rp111 miliar.

Dan, manfaat sosial ekonomi dari pemanfaatan aset negara yang telah dikuantifikasi di 2023 sebesar Rp51 miliar.

Basuki mengatakan, perwujudan misi untuk menjalankan amanat sebagai penggerak optimalisasi aset negara, juga diwujudkan melalui kerja sama dengan pengelola aset. Baik di Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU).

Kerja sama tersebut yakni kerja sama konsultasi aset (advisory) maupun kerja sama pemanfaatan aset melalui platform digital AESIA (aesia.kemenkeu.go.id) yang diluncurkan sejak 2022.

Hasilkan 19 Proyek Kajian


Melalui kerja sama konsultasi aset, kata Basuki, LMAN telah dipercaya untuk menyusun analisis kajian pemanfaatan aset. Bahkan membuka peluang kerja sama investor dengan menghasilkan 19 proyek kajian di tahun 2023.

"Terobosan LMAN melalui platform AESIA juga berhasil close deal untuk 5 aset LMAN dan 1 aset Mitra dengan nilai mencapai Rp6,4 miliar," terangnya.

Di bidang pendanaan lahan, kata Basuki, LMAN mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pembangunan PSN. Untuk percepatan konektivitas, peredaran barang dan jasa, pemenuhan kebutuhan sumber daya air maupun manfaat berganda bagi pergerakan sektor pariwisata dan UMKM.

Realisasi pendanaan pengadaan lahan terbesar dari 1 Januari hingga 31 Desember 2023 masih dicapai oleh sektor jalan tol senilai Rp14,397 triliun. Diikuti sektor sumber daya air senilai Rp2,024 triliun dan sektor perhubungan senilai Rp359,089 miliar.

Sedangkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), LMAN telah merealisasikan sebesar Rp1,426 triliun. Terdiri dari akses jalan IKN sebesar Rp1,010 triliun dan Kawasan Inti sebesar Rp415,882 miliar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X