Polhukam

Lodewijk Minta Aparat Hukum Segera Ringkus Oknum Penjual Senjata Ilegal di Lokapasar

Aparat Penegak Hukum  diminta bertindak cepat dan tegas dalam meringkus oknum penjual senjata ilegal di lokapasar (marketplace). Sebab, jika dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan potensi kriminal dan yang lebih membahayakan lagi jika sampai dibawa ke Papua.

“Itu sudah pasti melanggar, pasti itu arahnya ke kriminal. Namanya senjata api ilegal digunakan untuk kriminal atau lebih parah lagi kalau mereka bawa ke Papua. Yang kena kan anak bangsa sendiri gitu loh,” kata Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengingatkan ada undang-undang yang mengatur tentang kepemilikan senjata. Sehingga, diharapkan masyarakat tidak tergiur untuk membeli atau menjual senjata ilegal tersebut.

“Bayangin orang masalahnya dari katakan senapan angin, itukan soal mudah kalau dia mau bertransformasi menjadi senjata api. Jadi, saya pikir ini harus ditindak tegas,” tegas Lodewijk di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Lodewijk mengatakan akan sangat berbahaya apabila senjata api beredar luas di masyarakat.

”Kita sudah lihat kan di Amerika seperti apa, sebentar-bentar ada penembakan. Nah kalau ini masuk atau diterima oleh orang-orang (tidak bertanggung jawab), jadi bukan semata-mata kriminal lagi. Artinya, mungkin awalnya masalah ekonomi, ini kan sudah masalah psikologis. Anak sekolah ditembak dan lain sebagainya. Itukan tidak bagus ya,” tutupnya.

Diketahui, kasus senjata api (senpi) ilegal marak dipasarkan di beberapa marketplace dengan harga tinggi yang mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam memasarkan senpi ilegal tersebut, tersangka DE, seorang Karyawan BUMN di PT KAI, menggunakan identitas palsu TNI AD. Sehingga banyak pembeli yang tertipu.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, dari hasil pendalaman yang dilakukan, DE melakukan kamuflase. Melalui toko daring tersebut dengan menjual diecast dan mainan militer. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

36 mins ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

42 mins ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

2 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

2 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

3 hours ago

Menag Yaqut dan Sri Mulyani Bahas Devisa Haji dan Umrah Rp200 Triliun

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…

3 hours ago