Klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar resmi memperkenalkan rekrutan terbarunya di bursa transfer pertengahan musim BRI Liga 1 2022/2023 yakni Dhanu Syahputra, bek kiri asal klub Liga 2 PSKC Cimahi.
Pesepakbola muda ini tampil meyakinkan selama masa trial atau masa seleksi dalam beberapa pekan di PSM Makassar.
Dhanu kemudian sepakat untuk menjadi bagian dari skuad Pasukan Ramang dengan durasi kontrak hingga akhir musim ini.
Sebelum resmi bergabung, Dhanu berjersey klub PSKC Cimahi. Berposisi sebagai bek kiri, Dhanu pun siap mengarungi ketatnya persaingan di sisa Liga 1 2022/2023. “Selamat datang Dhanu, Ewako,” tulis pernyataan resmi PSM Makassar dalam situs resminya, dikutip Jumat (27/1/2023).
Sebagai informasi, pemuda kelahiran 13 November 1998 ini sebelumnya sempat memperkuat Persekat Kabupaten Tegal, pada tahun 2020 setelah sempat membela 757 Kepri Jaya FC pada musim kompetisi Liga 3 di 2019 dan Persela Lamongan pada Liga 1 tahun 2018.
Sebelumnya PSM juga memperkenalkan Gunansar Mandowen sebagai salah satu skuad baru di tahun ini. Bedanya, Dhanu terlebih dahulu menjalani trial selama beberapa pekan di PSM Makassar, sementara Gunansar langsung ditawari kontrak.
Pada akhirnya, manajemen PSM Makassar, berdasarkan rekomendasi Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala, menyodori kontrak permanen ke Dhanu Syahputra.
Di sisi lain, berkaitan dengan hasil laga BRI Liga I, pertandingan terakhir yang dijalani PSM Makassar berakhir dengan kekalahan.
Pada big match melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023), PSM bertekuk lutut 2-4 dan terpaksa turun dari singgasana pemimpin klasemen BRI LIga 2 2022-2023 yang digeser oleh Persija.
Baik PSM maupun Persija sama-sama melewati 20 pertandingan, di mana Persija Jakarta dan PSM Makassar mengemas 38 angka.
Skuad Juku Eja –julukan PSM Makassar– sebenarnya unggul selisih gol dari Persija yakni +19, berbanding +10. Tapi, selisih gol tidak menjadi tolok ukur penentuan posisi ketika ada dua tim atau lebih mempunyai poin serupa, melainkan head to head.
*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang