Ketua Desk Kerja Sama Regional Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana mengatakan, Norwegia memiliki keunggulan dalam hal transisi energi.
Menurut Putu, energi yang bersih energi yang terbarukan yang digunakan Norwegia adalah energi tenaga air atau hydro.
Putu menyampaikan kepada observer bahwa Indonesia punya komitmen terhadap pencapaian SDGs agenda 2030.
“Kita ingin negara seperti Norwegia betul-betul punya komitmen yang sama. Mereka punya kemampuan yang lebih dari pada kita. Mereka sudah sangat mengimplementasikan transisi energi,” kata Putu.
Putu mengatakan itu, usai pertemuan bilateral dengan parlemen negara observer AIPA yakni Norwegia, di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Indonsia kata dia, akan mengadakan kerjasama.
“Parlemen menjadi jembatan yang luar biasa, untuk menghubungkan kedua negara, dalam hal ini pemerintahanya menuju transisi energi,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, selain membicarakan sola energi terbarukan, kedua belah pihak juga mendiskusikan solusi mengatasi polusi udara dan perubahan iklim.
Putu menambahkan kerjasama RI dengan Norwegia selayaknya bisa lebih banyak lagi, seperti kerjasama dalam hal pendidikan dan budaya.
“Kerja sama antara Indonesia dengan Norwegia harus lebih banyak lagi, kerjasama pertukaran budaya, pople to people. Kita punya destinasi yang luar biasa dari Aceh sampai Papua, salah satunya destinasi Bali sebagai pariwisata. Tentu kita sangat terbuka,” jelas Putu.
Dia mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat terbuka bagi wisatawan mancanegara, di samping itu juga Putu medorong kerjasama lainnya di bidang pendidikan, beasiswa.
“Komitmen akhinya bagaimana kita saling mendukung di forum-forum internasional. Agar Norwegia mendukung Indonesia. Begitu pun Indonesia memiliki komitmen yang sama untuk mendukung Norwegia,” ungkap Putu. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang