Komisi III DPR RI sepakat meloloskan tiga nama calon Hakim Agung dalam uji kelayakan dan kepatutan kepada enam calon yang digelar pekan ini.
Ketiga kandidat Hakim Agung itu adalah calon untuk Hakim Agung Kamar Perdata Lucas Prakoso.
Kemudian, untuk posisi Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Lulik Tri Cahyaningrum.
Satu lagi adalah kandidat Hakim Agung Kamar Agama Imron Rosyadi.
“Ada tiga yang kita pilih. Itu Pak Lucas, Lulik, kemudian hakim agama Imron. Ya sudah, itu saja tiga,” ujar Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, dalam laman resmi DPR RI, dikutip Rabu (29/3/2023).
Hal ini disampaikannya seusai menggelar uji kelayakan dan kepatutan kandidat Hakim Agung di Nusantara II , Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Dia mengatakan keputusan itu ditetapkan dengan mempertimbangkan semua pandangan fraksi-fraksi dan dari lobi-lobi musyawarah.
“Jadi akhirnya ketemu lah garis itu. Ada yang usulkan lain, ada. Tapi itu kemudian mengerucut ke tiga itu. Setelah selesai lobi,” tambahnya.
Ketiga nama calon Hakim Agung, tambahnya, yang dipilih oleh Komisi III akan segera dibawa ke rapat paripurna terdekat.
Lebih jauh, dia menjelaskan dalam memilih Hakim Agung, karakter menjadi poin utama yang mesti dipertimbangkan.
Dia menyebut kepintaran maupun kinerja yang gemilang belum cukup jika tidak disertai karakter yang baik.
Apalagi, tambahnya, belakangan ini Mahkamah Agung menjadi sorotan imbas sejumah Hakim Agung ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hakim Agung Kok Disamperin KPK?
“Makna agung itu apa? Agung kok disamperin KPK, ya, gimana, susah,” tambah Bambang.
Di sisi lain, calon yang lengser adalah calon Hakim Ad Hoc HAM Harnoto, Heppy Wajongkere dan Fatan Riyadhi.
Calon Hakim Agung Kamar Pidana Sukri Sulumin. Kandidat Hakim Agung Kamar Pidana Annas Mustaqim.
Triyono Martanto juga tidak lulus dalam seleksi menjadi Hakim Agung Kamar TUN Khusus Pajak .*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang