Calon Legislatif (Caleg) untuk Dapil DKI Jakarta II pada Pileg 2024, Abraham Sridjaja menyebut keadaan diaspora Indonesia di luar negeri masih perlu diperhatikan. Sering kali, para diaspora mengalami kesulitan di negara tempat tinggalnya.
“KJRI dan KBRI itu acuh tak acuh sama orang-orang diaspora luar negeri. Mereka ini, kalau ngga ada kenalan, ga bisa komunikasi. Jadi, berantakan diaspora kita ini, database ngga punya, TKI kebanyakan ilegal,” jelas Abraham di Jakarta, Sabtu (13/1).
Sebagai informasi, Diaspora Indonesia merupakan orang-orang dengan keturunan Indonesia yang menetap di luar negeri. Istilah diaspora berlaku bagi orang-orang yang lahir di Indonesia dan berdarah Indonesia yang menjadi warga negara tetap di negara asing atau menetap sementara di negara asing.
Abraham Sridjaja juga menyebut, perlu ada badan khusus diaspora yang berdiri terpisah lembaga terkait lainnya.
“Makanya saya akan men-suggest untuk mendorong dibentuknya badan khusus untuk diaspora Indonesia, terpisah dari Kementerian Luar Negeri, terpisah dengan BP2MI, terpisah sendiri,” tutur Abraham.
Dapil (Daerah Pemilihan) Abraham Sridjaja sendiri meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Pekerja Migran Indonesia
Tahun 2017, World Bank merilis laporan berjudul “Pekerja Global Indonesia: Antara Peluang & Risiko”. Dalam laporan, disebutkan ada lebih dari 9 juta warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Namun, sebagian besar dari pekerja migran Indonesia bepergian ke luar negeri tanpa melalui jalur resmi.
Hingga 2023, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebut, asumsi jumlah PMI di luar negeri hanya sebanyak 4,4 juta orang.
Terkait hal tersebut. Abraham Sridjaja juga menyoroti banyaknya oknum yang terlibat sindikat mafia dalam pendataan PMI di luar negeri. Menurutnya, masih banyak PMI Indonesia yang menjadi korban pemerasan oleh mafia, hanya untuk mendapat paspor.
“Di Macau itu, PMI kita yang tercatat hanya ribuan, aslinya di sana itu ratusan ribu. Di Malaysia itu mereka benar-benar tidak terdokumentasi. Untuk mendokumentasi diri ada orang mafia-mafia yang memanfaatkan mereka,” ujarnya.
Pileg 2024 bukan kontes politik pertama Abraham Sridjaja. Masuk di Dapil Luar Negeri, caleg muda ini telah aktif menjalankan kampanye ke 10 negara, termasuk Jerman, Inggris, dan Paris.
Editor: Dimas Adi Putra