Site icon Esensi TV

Memahami Pola Disrupsi Ekonomi dalam Bisnis

Business Intelligence Tools

Ilustrasi Bisnis/analyticsinsight.net

Disrupsi merupakan sesuatu yang tercabut dari akarnya. Disrupsi dapat dikatakan juga sebagai perubahan fundamental atau mendasar. Perlu diperhatikan terkait disrupsi ekonomi dalam bisnis.

Saat ini ekonomi kita, termasuk ekonomi global tengah dihadapkan dengan disrupsi. Bisnis-bisnis banyak mengalami gangguan oleh hadirnya teknologi baru. Banyak juga perusahaan baru yang mendefinisikan kembali pasar sekaligus memberikan nilai dengan cara-cara modern.

Gangguan hadir dalam banyak variasi pada intensitas dan waktunya serta mengikuti pola yang sama. Perlu pemahaman pola tersebut agar bisnis tetap berjalan di tengah perubahan-perubahan yang terjadi.

Pola Disrupsi Ekonomi dalam Bisnis

Erwin Aksa, Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) tahun 2010-2014, dalam laman youtube-nya yang dikutip pada Senin (30/1) menjelaskan beberapa hal yang menjadi pola tersebut, yaitu:

1. Kesalahan Pemrosesan

Inovasi yang mengganggu memiliki masa inkubasi. Hal ini ditandai dengan masuknya sejumlah usaha-usaha entrepreneur. Perusahaan lama juga berlomba menguasai market place. Semakin banyak eksperimen yang terjadi, inovasi berjalan semakin cepat.

2. Guncangan

Guncangan kompetitif terjadi ketika daya tarik pasar ditemukan oleh inovasi tersebut. Desain produk atau model bisnis yang dominan akan muncul. Pemain di pasar akan berkurang. Bahkan merjer dan akuisisi akan menyatukan mantan kompetitor.

3. Akhir Pertumbuhan

Pertumbuhan akan melambat seiring inovasi yang semakin matang. Setiap inovasi tambahan membutuhkan lebih banyak usaha, sehingga pasar menjadi jenuh. Hal ini umumnya terjadi ketika banyak yang menjadi menarik. Pengusaha mulai melakukan eksperimen dengan konsep yang berbeda.

Inovator dalam bisnis mapan berinvestasi dalam teknologi generasi selanjutnya. Gangguan baru akan kembali muncul. Contohnya, perusahaan Tesla yang menghidupkan mobil listrik di tengah kestabilan bisnis otomotif. Banyak inovasi radikal dari perusahaan yang memenuhi pasar. Ketika proses gangguan dimulai lagi, inovasi-inovasi tersebut tidaklah menakutkan.

 

Editor: Addinda Zen

addindazen@esensi.tv

Exit mobile version