Home » Menag Bahas Pembangunan Islamic Center di IKN dengan Dubes Arab Saudi

Menag Bahas Pembangunan Islamic Center di IKN dengan Dubes Arab Saudi

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Betemu Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah Al Amudi, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas membahas rencana pembangunan Islamic Center di Ibukota Negara Nusantara (IKN). Menag juga megnusulkan pembangunan Gedung Percetakan Al-Qur’an.

Pembahasan itu dilakukan di Rumah Dinas Duta Besar (Dubes) Saudi di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Sebelumnya Menteri Urusan, Dakwah, dan Bimbingan Islam Arab Saudi, Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh pernah membahas rencana pembangunan Islamic Center di IKN. Rencana tersebut disampaikan saat berkunjung ke Indonesia pada 2022.

“Saat ini, tengah disiapkan tanahnya. Kami juga menunggu desain Islamic Center tersebut sesuai masukan dari Menteri Urusan Islam,” terang Menag dala keterangan persnya, Rabu (19/4/2023).

Dikatakan Gus Men, panggilan akrab Menag, pembangunan Islamic Center sangat strategis dan akan menjadi pintu masuk kerja sama antara Indonesia dan Saudi. Di samping yang terkait dengan urusan haji.

“Kerja sama itu juga akan sangat berpengaruh dalam hubungan kedua negara,” terang Menang.

Selain Islamic Center, rencana pembangunan gedung Percetakan Al-Qur’an juga turut dibahas dalam peeftemuan tersebut.

Menurut Menag, hal ini sangat penting untuk menopang kebutuhan Al-Qur’an bagi masyarakat Indonesia yang sangat tinggi.

“Kita tahu kualitas cetakan Al-Qur’an Saudi sangat baik,” sebut Gus Men.

Penambahan Jalur Fast Track

Terkait haji, Menag menyampaikan usulan agar ada penambahan jalur fast track. Selama ini, fasilitas fast track baru tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan penjelasan Menteri Haji Tawfiq F Al-Rabihah, Saudi memang hanya menyediakan satu layanan fast track untuk satu negara.

Namun, kata Gus Men, mengingat jemaah haji Indonesia adalah yang terbesar, pihaknya berharap dapat tambahan setidaknya satu atau dua lagi fasilitas layanan fast track.

“Kami juga sedang koordinasi dengan Angkasa Pura II agar dapat memindahkan fast track di Terminal II ke Terminal III Soekarno Hatta agar lebih besar dan ini juga sesuai dengan masukan dari Kemenhaj Saudi. Saya juga sudah sampaikan kepada Menteri BUMN,” paparnya.

Baca Juga  Sangat Disayangkan, Pelaksanaan KIPP Tahun Ini Ditiadakan

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan dua tokoh ini adalah masalah visa Furoda. Tahun lalu, kata Menag, ada sejumlah kasus berkenaan dengan Visa Furoda.

Banyak jemaah yang gagal berangkat, padahal sudah mengeluarkan biaya cukup besar. Bahkan, ada juga jemaah yang sudah sampai di Jeddah harus dipulangkan karena permasalahan visa.

“Kami berharap tahun ini tidak ada masalah soal visa Furoda,” ujar Menag.

Bangun Masjid Megah

Dubes Arab Saudi untuk Indonesai Faisal Abdullah Al Amudi menyampaikan terima kasih karena Menag Yaqut bisa memenuhi undangannya untuk bersilaturahmi.

Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi tidak hanya merencanakan membangun Islamic Center.Kerajaan Arab Saudi juga akan membangun masjid yang megah dengan nama Arab Saudi.

“Saya sudah mengunjungi beberapa kota di Indonesia. Jadi tidak hanya di IKN, tapi bisa juga di Jakarta, Surabaya, Bandung atau Medan dan tempat lainnya. Pembangunan masjid yang megah ini wajar karena Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia,” sebutnya.

Mengenai rencana pembangunan gedung percetakan Al-Quran, Faisal Abdulla Al Amudi akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan Menteri Urusan Islam.

Sebagai wakil pemerintah Saudi, Faisal menegaskan dukungnya terhadap program penguatan hubungan antar dua negara.

“Apa pun programnya, saya kira perlu didukung penuh. Segera setelah pertemuan ini, saya akan mem-follow up kepada otoritas yang berwenang di Saudi. Baik beberapa program maupun yang terkait dengan haji dan hubungan dagang,”
jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life