Home » Menag Dukung Polri Identifikasi Pelaku Penembakan di Kantor MUI

Menag Dukung Polri Identifikasi Pelaku Penembakan di Kantor MUI

by Junita Ariani
1 minutes read
Penembakan di Kantor MUI, Menag: Pelaku Salah Pahami Agama/Kemenag

ESENSI.TV - SURABAYA

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecam terjadinya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.

“Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di kantor MUI,” tegas Menag di Surabaya, Selasa (2/5/2023).

Penembakan terjadi hari ini, sekitar pukul 11.24 WIB. Peristiwa itu menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Pelaku yang menggunakan airsoft gun melukai satu staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI.

“Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional,” jelasnya.

Dari alamat yang tercantum di KTP, diketahui pelaku merupakan warga Provinsi Lampung. Karenanya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.

“Kita dukung Polri untuk mengidentifikasi pelaku,” jelasnya.

Menag di Surabaya dalam rangka membuka Annual international Conference on Islamic Studies (AICIS) atau Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam ke-22 di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Baca Juga  HUT ke-77 Bhayangkara, Puan: Polri Harus Segera Berbenah dan Tingkatkan Pengawasan Internal

Sebelumnya diberitakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) siang, telah meninggal dunia.

Menjawab pertanyaan wartawan di halaman Kantor Pusat MUI, di sela-sela olah TKP, Karyoto mengatakan kondisi pelaku yang telah meninggal dunia diketahui setelah tiba di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan bahwa setelah terjadi aksi penembakan, petugas keamanan dan karyawan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia mengejar dan mengamankan pelaku.

Saat proses diamankan, jelasnya, memang beberapa kali pelaku diketahui pingsan, sehingga di bawa ke Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.

“Pada saat proses diamankan, beberapa saat pelaku pingsan. Saat diperiksa oleh tim dokter, yang bersangkutan meninggal dunia,” ujarnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life