Humaniora

Menag Serahkan Klaim JKK dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Petugas Haji

Ahmad Ridlo, seorang petugas haji kelahiran Cilacap 1969, wafat di Makkah, 30 Juni 2023. Almarhum bertugas sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia.

Ahmad Ridlo bertugas untuk kelompok terbang (kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC 73).

Karena meninggal saat bertugas, keluarga Ahmad Ridlo berhak mendapatkan klaim JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) senilai Rp182.500.000.

Jumlah ini terdiri atas Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia sebesar Rp118.000.000 dan Manfaat Beasiswa senilai Rp64.500.000. Untuk biaya pendidikan hingga jenjang sarjana bagi anak almarhum.

Klaim JKK dan beasiswa ini diserahkan secara simbolis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta.

Turut menyaksikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief beserta jajarannya.

“Saya yakin almarhum husnul khotimah. Karena bertugas membantu jemaah menjalankan ibadah,” kata Menag usai menyerahkan kalim asuransi.

Klaim diserahkan ke istri almarhum Ahmad Ridlo, Khanatus Sa’diah. Khanatus Sa’diah (35) datang ke kantor Kemenag bersama anaknya Ahmad Syafiq (13).

Menag mengakui menjadi petugas haji tidaklah mudah karena jemaah haji banyak yang lansia.

“Tentu bagi keluarga, kami memahami apa pun yang disampaikan BPJS dan Kemenag hari ini tidak akan mampu menggantikan almarhum. Ini tanda hormat kami kepada almarhum yang sudah maksimal menjalankan tugas,” kata Menag.

“Silakan hubungi saya langsung bila ada hak-hak yang belum terpenuhi,” sambung Menag.

Mendapat Santunan dan Beasiswa

Dirjen PHU Hilman Latief menambahkan, Ahmad Ridlo (alm) merupakan guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyumas, Jawa Tengah.

Selain sebagai guru, almarhum mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana. Dalam kesehariannya, almarhum juga merupakan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen Kabupaten Banyumas.

Menurut Hilman, seluruh PPIH dan tenaga pendukung dalam penyelenggaraan ibadah haji telah diberikan JKK melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dari 4.600 petugas di tanah suci, satu di antaranya wafat saat bertugas, atas nama Ahmad Ridlo.

“Almarhum wafat pada 30 Juni 2023 dan dimakamkan di Makkah. Ini merupakan komitmen Kemenag bersama BPJS untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum termasuk beasiswa kepada anak almarhum,” ujar Hilman Latief.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, menegaskan bahwa ahli waris berhak mendapat santunan dan beasiswa pendidikan hingga S1.

“Semoga bisa bermanfaat dan membantu keluarga untuk tetap bisa hidup layak. Ini adalah amanah yang diberikan negara kepada BPJS,” jelasnya.

JKK itu kata Anggoro, tidak hanya melindungi saat bekerja melainkan juga di tempat kerja dan pulang dari tempat kerja.

“Program ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya,” jelasnya.

Selain klaim PPIH dalam kesempatan itu juga diserahkan kartu simbolis Kepesertaan PPNPN Kemenag dari BPJS Ketenagakerjaan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

13 mins ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

37 mins ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

1 hour ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

2 hours ago

Bertemu di WWF ke-10 Bali, Puan Rahasiakan Hasil Pertemuannya dengan Jokowi

PRESIDEN Joko Widodo menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani saat welcoming dinner World Water Forum…

2 hours ago

Sebelas Pemuda yang Pantang Dipandang Setengah Mata

H. M. Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja  adalah seorang budayawan yang juga…

2 hours ago