Senin, 22 Desember 2025

Menaker dan Dubes RRT Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan

Photo Author
- Senin, 20 Februari 2023 | 18:24 WIB
Menteri Ketenagakerjaan(Menaker) Ida Fauziyah, menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar RRT, Lu Kang, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (20/2/2023). foto: ist
Menteri Ketenagakerjaan(Menaker) Ida Fauziyah, menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar RRT, Lu Kang, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (20/2/2023). foto: ist

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) RRT, Lu Kang, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (20/2/2023).

Mereka membahas sejumlah isu dan kerja sama bidang ketenagakerjaan. Dalam pertemuan itu, Menaker mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia dan RRT memasuki tahun ke-74 pada tahun ini.

Eratnya kemitraan dan persahabatan tersebut meruakan landasan yang kuat untuk mempererat persahabatan Indonesia-Tiongkok, utamanya di bidang ketenagakerjaan.

Kemnaker sendiri telah memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan Tiongkok, khususnya dalam hal pengembangan kapasitas dan peningkatan kompetensi.

Adapun perusahaan yang telah memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) bergerak di bidang pengolahan bijih nikel serta di bidang jasa telekomunikasi.

"Saya harap, dalam waktu dekat, kerja sama dengan Pemerintah RRT di bidang pelatihan vokasi dapat ditingkatkan dengan mengembangkan program pelatihan di bidang perawatan mobil listrik," kata Ida Fauziyah.

Menaker berharap Pemerintah RRT dapat mendukung pemetaan sektor industri perusahaan Tiongkok di Indonesia.

Kemudian bekerja sama dalam pengembangan fungsi dan kejuruan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Indonesia.

Sehingga BPVP dapat menyediakan SDM berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar industri. Ida juga mengatakan pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah RRT menggelar joint job fair.

Di mana joint job fair ini melibatkan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ada di Indonesia.

"Kami menyambut baik keinginan Pemerintah RRT untuk menyelenggarakan joint Job Fair dengan perusahaan RRT di Indonesia," katanya.

Selain pengembangan SDM dan informasi pasar kerja, pertemuan itu juga membahas knowledge and information exchange. Kemudian, pembinaan dan pengawasan tenaga kerja serta pemberdayaan masyarakat di sekitar proyek-proyek tersebut.

"Saya harap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan dan kerja sama Pemerintah RRT dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan," katanya. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X