Home » Mendag Ajak Menteri Ekonomi ASEAN Kedepankan Semangat Kolaborasi

Mendag Ajak Menteri Ekonomi ASEAN Kedepankan Semangat Kolaborasi

by Junita Ariani
2 minutes read
gala dinner

ESENSI.TV - MAGELANG

Kehadiran para Menteri Ekonomi ASEAN di Magelang mencerminkan dukungan kepada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyampaikan itu pada acara bersantap malam dengan para menteri tersebut. Kegiatan itu digelar di Margo Utomo, di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023) malam.

Mendag mengajak para menteri mengedepankan semangat kolaborasi. Menjadikan pusat pertumbuhan ekonomi global dengan semangat sentralitas ASEAN.

Ia berharap, pertemuan AEM Retreat dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan kawasan.

“Pertemuan ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh. Adaptif, inklusif, berperan sentral, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan di dunia,” ujarnya.

Mendag berharap pertemuan AEM Retreat pada 22 Maret 2023, dapat menghasilkan kesepakatan nyata.

“Memastikan bahwa kita semua, sebagai satu entitas ASEAN, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Bekerja sama di berbagai sektor,” kata Zulkifli Hasan.

Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat ke-29 karena selain memiliki candi Buddha terbesar di dunia, juga memiliki perbukitan menoreh yang sangat indah.

Perwakilan yang Hadir

Acara jamuan makan malam itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn sekaligus menghadiri pertemuan AEM Retreat ke-29, Rabu (22/3/2023).

Turut mendampingi yaitu Wamendag RI Jerry Sambuaga dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI Djatmiko Bris Witjaksono.

Para menteri yang hadir adalah Mendag Kamboja Pan Sorasak, Menteri Industri dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith.

Mendag Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz. Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Alfredo Espinosa Pascual.

Deputi Menteri Permanen Thailand Wanchai Varavitha, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh.

Kemudian, Sekretaris Permanen Ekonomi, Perdagangan dan Industri Brunei Darussalam May Fa’ezah Ahmad Ariffin.dan, Direktur Divisi ASEAN pada Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Baca Juga  Tarif Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Nuroji: Pariwisata akan Semakin Lesu

Turut hadir Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste Jose Lucas Do Carno Da Silva.

Sebelumnya, pada 20–21 Maret 2023 telah digelar pertemuan pendahuluan (preparatory) yang diikuti para Pejabat Ekonomi Senior negara-negara ASEAN.

Kuliner Nusantara dan Kemaja Batik

Jamuan makan malam yang mengusung tema “ASEAN MATTERS: EPICENTRUM OF GROWTH”, para menteri menikmati sejumlah kuliner khas nusantara. Seperti salad iwak wader, sop senerek ayam, dan ampar-ampar pisang.

Para ASEAN Economic Ministers (AEM) tampil istimewa dengan memakai baju batik khas Indonesia dari jenama Garuda Kencana.

Kemeja batik tulis yang digunakan para menteri bermotif Garuda ASEAN Boketan yang memiliki beberapa unsur motif. Pertama, unsur motif garuda dari kepercayaan Hindu sebagai tunggangan Dewa Wisnu.

Motif garuda tersebut melambangkan kekuasaan dan keperkasaan sebagai cerminan para menteri sebagai pemimpin ekonomi di negara masing-masing.

Kedua yaitu sulur-sulur yang menyatu, melambangkan sinergi dan keharmonisan tiap negara dalam mencapai tujuan bersama.

Ketiga, parang untuk melambangkan semangat yang tidak pernah putus. Logo ASEAN sebagai motif terakhir.

Sementara para pejabat ekonomi senior ASEAN menggunakan batik cap dengan motif Lurik Songketan yang terinspirasi motif jawa lurik atau garis-garis. Dan, songket khas Palembang.

Motif tersebut melambangkan persatuan dari berbagai budaya. Sajian kuliner khas, tari-tarian, musik tradisional, dan batik ini merupakan bagian dari diplomasi kuliner dan budaya.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, hal tersebut dapat menginspirasi negara-negara anggota ASEAN untuk menjaga keberagaman dan kebersamaan di Asia Tenggara, bahkan di tingkat dunia. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life