Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) WTO Ngozi Okonjo-Iweala di Osaka, Jepang, Sabtu, (28/10/2023).
Pertemuan digelar di sela Pertemuan Tingkat Menteri Negara G7 (Trade Ministers’ Meeting/TMM) yang dilaksanakan pada 28-29 Oktober 2023.
Dalam pertemuan itu, Mendag mendorong penyelesaian pembahasan salah satu isu perundingan, yakni Reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
Khususnya, penyelesaian sengketa dan mencapai kesepakatan atas isu-isu penting perundingan WTO pada Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO tahun 2024.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, reformasi WTO mulai dibahas sejak 2017 dengan fokus pada upaya peningkatan tiga fungsi utama WTO. Yaitu fungsi negosiasi, monitoring dan transparansi, serta penyelesaian sengketa.
“Bagi Indonesia, prioritas utama dalam agenda reformasi WTO adalah berfungsinya kembali sistem penyelesaian sengketa secara penuh tahun 2024. Dan, ini merupakan mandat Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 WTO 2022 lalu,” jelas Mendag dikutip MInggu (29/10/2023).
Prioritas lainnya, yakni tercapainya solusi permanen atas perundingan Public Stockholding for Food Security. Dan, tercapainya perjanjian subsidi perikanan yang komprehensif untuk isu Special and Differential Treatment. Serta Overfishing and OvercapacityKTM ke-13 WTO tahun 2024 mendatang.
Krisis multi dimensi yang terjadi menurut Mendag, semakin memberikan tekanan atas rantai pasok, terutama yang terkait dengan ketahanan pangan global.
Untuk itu, penyelesaian perundingan public stockholding dan subsidi perikanan dalam KTM ke-13 WTO tahun 2024Â merupakan solusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan. Dan, meningkatkan ketahanan pangan dunia.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal PerundinganPerdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono. Dan, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara K. Hasibuan. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu