Home » Mendag Hadiri Indonesia Best 50 CEO Awards 2023

Mendag Hadiri Indonesia Best 50 CEO Awards 2023

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia harus mampu menciptakan peluang usaha baik di pasar domestik maupun global. Selain itu, Indonesia juga harus berkolaborasi dan bekerja sama.

Penegasan itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Kamis (6/4/2023). Mendag mewakili Presiden Joko Widodo pada Indonesia Best 50  Awards 2023 “Employees’ Choice” & “Indonesia Most Popular CEO 2023” yang diselenggarakan The Iconomics.

Hadir Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, dan Founder & CEO The Iconomics, Bram Putro.

“Saya mengucapkan selamat kepada 50 CEO terbaik tahun ini. Semoga kita dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki Indonesia untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” imbuhnya.

Di tahun keempatnya, The Iconomics didukung Axia Research kembali melakukan studi tentang sejauh mana karyawan memberikan apresiasi. Terhadap upaya yang dilakukan pimpinan dalam situasi umum maupun situasi khusus seperti krisis pandemi.

The Iconomics juga mengeksplorasi sepak terjang pemimpin terpopuler di berbagai industri yang telah memimpin perusahaan dengan visi jangka panjang.

“Saat ini kita semua berupaya agar cita-cita Indonesia sebagai negara maju dan visi Indonesia 2045 dapat terwujud,” ujar Mendag.

Dalam mencapai cita-cita besar itu, kata Mendag, Indonesia harus mampu menciptakan peluang usaha, baik di pasar domestik maupun global.

Menurutnya, para CEO terbaik yang terpilih hari ini adalah para pemimpin yang dapat membawa intitusi atau perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia.

Tren Inflasi yang Menurun

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan persiapan barang kebutuhan pokok (bapok) selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga  Mendag Zulhas ke India Garap Pasar Ekspor Nontradisional

“Kemarin Rabu (5/4), saya mendampingi Presiden RI melakukan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun dan Pasar Johar Baru. Berdasarkan pantauan, hingga saat ini harga bapok terpantau stabil dan stok barang kebutuhan pokok tersedia,”tuturnya.

Hal ini juga sejalan dengan tren inflasi yang menurun sejak Januari 2023. Inflasi Indonesia saat ini sudah berada di bawah 5 persen, yaitu 4,97 persen pada Maret 2023 (YoY).

Angka ini relatif rendah dibandingkan negara lain, seperti Turki dan Uni Eropa. Selain inflasi, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, kinerja ekspor Indonesia awal 2023 juga relatif baik dan masih tetap tumbuh di tengah krisis ekonomi dan keuangan global.

Ekspor pada Januari-Februari 2023 mencapai USD43,72 miliar. Neraca perdagangan juga masih melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020. Surplus neraca perdagangan Januari-Februari 2023 mencapai USD9,36 miliar. Lebih tinggi dari periode yang sama pada 2022 sebesar USD4,80 miliar.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kinerja ekspor, Pemerintah Indonesia akan menggencarkan penetrasi ke pasar nontradisional, seperti Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.

Kawasan Asia Selatan memiliki penduduk lebih dari 1,8 miliar jiwa dan produk domestik bruto (PDB) USD4,43 triliun. Afrika memiliki penduduk lebih dari 1 miliar jiwa dan PDB USD2,98 triliun.

Sementara, Timur Tengah dengan jumlah penduduknya lebih sedikit atau sekitar 250 juta jiwa, namun memiliki PDB sangat besar, yaitu sebesar USD4,97 triliun.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life