Home » Mendag Harap Ekspor Indonesia ke Arab Saudi Tanpa Negara Penghubung

Mendag Harap Ekspor Indonesia ke Arab Saudi Tanpa Negara Penghubung

by Junita Ariani
2 minutes read
Mendag Arab Saudi menyambut baik sikap proaktif Mendag RI dalam meningkatkan volume perdagangan antarkedua negara.

ESENSI.TV - INDIA

Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi terjalin sangat baik yang diintensifkan dengan para pengusaha besar negara tersebut.

Begitupun, Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan berharap dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.

Hal ini disampaikan Mendag pada pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Kamis (24/8/2023).

Pertemuan berlangsung di sela G20 Tradeand Investment Ministerial Meeting (TIMM) di Jaipur, India.

“Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sangat baik. Saya dan Mendag Majid juga bersahabat. Insya Allah ke depan hubungan dagang kedua negara akan terus meningkat,” jelas Mendag dalam keterangan persnya, Jumat (25/8/2023).

Dikatakannya, beberapa bulan lalu Indonesia dan Saudi menyelenggarakan forum bisnis di Riyadh dan Jeddah yang dihadiri pengusaha-pengusaha top 10 masing-masing negara. Di sana mereka bertemu dan menjalin kerja sama.

Mendag berharap, ekspor Indonesia ke Arab Saudi tanpa negara penghubung.

“Pemerintah Indonesia ingin agar ekspor ke Arab Saudi tidak melalui negara penghubung. Saya berharap agar pengusaha besar Indonesia bisa bertemu dengan Kadin Arab Saudi,” ungkapnya.

Indonesia, lanjut Zulkifli Hasan, juga meminta dukungan percepatan peluncuran dan perundingan Indonesia-Gulf Cooperation Council Economic Partnership Agreement (IGCC-EPA).

Sebelumnya, saat pertemuan Mendag RI dengan Sekjen GCC di Misi Dagang ke Arab Saudi pada 23 Januari 2023, telah disepakati untuk memulai perundingan IGCC-EPA.

GCC juga telah mendapatkan izin prinsip dari Ministerial Council untuk melakukan perundingan EPA dengan Indonesia.

Baca Juga  Mendag Zulkifli Hasan Sebut Harga Bapok di Pasar Terong Murah

“Indonesia telah menyampaikan draf Term of Reference (ToR) perundingan IGCC-EPA sejak 3 Februari 2023. Dan,  mengusulkan peluncuran kepada sekretariat GCC pada 28 Februari 2023. Kami meminta dukungan Pemerintah Arab Saudi untuk mendorong percepatan peluncuran dan perundingan IGCC-EPA,” imbuh Mendag.

Tingkatkan Perdagangan

Sementara itu, Mendag Majid menyambut baik sikap pro-aktif Mendag Zulkifli Hasan dalam meningkatkan volume perdagangan antarnegara. Ia mengatakan bahwa perdagangan dengan Indonesia bisa ditingkatkan.

“Saat ini kami punya perdagangan yang baik dengan Vietnam dan Thailand. Dengan Indonesia seharusnya bisa lebih baik,” ungkap Mendag Majid.

Menutup pertemuan, kedua Mendag berencana bertemu kembali dan melakukan pertemuan awal September 2023 di New Delhi, India. Tepatnya pada Pertemuan Tingkat Tinggi G20 Summit.

“Kami akan dampingi kepala negara masing-masing. Mendag Najib dampingi Muhammad bin Salman, saya dampingi Pak Joko Widodo,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Diketahui, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar USD 2,93 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab sebesar USD1,10 miliar serta impor Indonesia dari Uni Emirat Arab sebesar USD1,83 miliar.

Sedangkan pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD7,50 miliar atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD5,55 miliar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life