Home » Menelusuri Jejak : Black Sabbath dan Musik Metal

Menelusuri Jejak : Black Sabbath dan Musik Metal

by Achmat
2 minutes read
Black Sabbath

ESENSI.TV - Jakarta

Black Sabbath, salah satu band pionir dalam genre heavy metal, telah membentuk dan mengukir identitas unik dalam industri musik. Dengan riffs gitar berat, vokal yang menggelegar, dan lirik-lirik yang memikat, Black Sabbath menjadi fondasi bagi evolusi metal. Mari kita eksplorasi jejak kelam mereka tanpa batasan angka, menggali sejarah, pengaruh, dan dampak besar yang mereka tinggalkan di dunia musik.

Pembentukan Black Sabbath

Black Sabbath lahir pada awal 1970-an di Birmingham, Inggris, dengan formasi awal terdiri dari Tony Iommi (gitar), Ozzy Osbourne (vokal), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum). Album debut mereka, “Black Sabbath,” secara efektif meresapi dunia dengan atmosfir paranormal dan riff gitar yang bertekanan. Lagu “Black Sabbath” yang membuka album tersebut menciptakan citra gelap dan menakutkan yang akan menjadi ciri khas band ini.

Album kedua, “Paranoid,” melambangkan puncak kejayaan Black Sabbath dan menciptakan fondasi bagi genre heavy metal. Hits seperti “Iron Man” dan “War Pigs” tidak hanya memetakan sukses komersial tetapi juga membentuk suara karakteristik mereka yang penuh dengan riff berat, solo gitar intens, dan lirik-lirik kontroversial. Black Sabbath secara resmi menjadi mesin penggerak revolusi metal.

Selama perjalanannya, Black Sabbath mengalami perubahan formasi yang berpengaruh pada evolusi musik mereka. Pergantian vokalis dari Ozzy Osbourne ke Ronnie James Dio membawa perubahan dinamika signifikan, menciptakan era baru dalam sejarah band. Album-album seperti “Heaven and Hell” menunjukkan ketangguhan mereka untuk beradaptasi dan tetap relevan di dunia musik yang terus berubah.

Baca Juga  Menggali Keajaiban Gitar: Profil Jimmy Page

Legacy dan Pengaruh di Dunia Metal

Black Sabbath tak hanya menciptakan musik, tetapi juga warisan yang mendalam dalam dunia metal. Mereka memberikan inspirasi bagi generasi band metal selanjutnya, mempengaruhi berbagai subgenre seperti doom metal, stoner metal, dan sludge metal. Riff khas Tony Iommi telah menjadi standar emas dalam pengembangan teknik gitar metal.

Setelah berbagai perjalanan yang mengubah sejarah, Black Sabbath mengakhiri perjalanan live mereka dengan tur konser “The End” pada tahun 2017. Ini adalah momen penutupan yang megah untuk salah satu band legendaris dalam sejarah musik metal. Mereka memberikan penghormatan pada akarnya, menyatukan kembali formasi asli dengan Ozzy Osbourne di vokal.

Black Sabbath, dengan kegelapan dan keberanian mereka, telah menciptakan jejak abadi dalam dunia musik metal. Mereka tidak hanya membentuk genre, tetapi juga menggambarkan semangat pemberontakan dan eksplorasi artistik. Warisan mereka tetap hidup melalui suara dan inspirasi yang terus bergema dalam banyak karya band metal yang mengikuti. Black Sabbath adalah bukti bahwa musik yang berani dan eksperimental dapat menciptakan perubahan sepanjang masa.

#beritaviral
#beritaterkini

Editor : Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life