Apasih Beauty Privilege?
Beauty Privilege adalah istilah yang sangat menarik yang baru-baru ini disebutkan. Namun apakah masyarakat sudah paham betul apa itu beauty privilege? Mungkin ada orang yang belum mengetahuinya.
Beauty adalah kata bahasa Inggris yang berarti cantik atau menggoda. Sedangkan privilege adalah hak istimewa. Hak istimewa adalah hal-hal yang menjadi berbeda dan diperuntukkan bagi mereka yang memiliki hak istimewa.
Beauty privilege atau hak istimewa yang didapat orang-orang yang dianggap lebih cantik atau menarik, berdasarkan standar kecantikan masyarakat. Orang-orang yang memiliki keunggulan itu diyakini akan diberi banyak kesempatan yang tidak dimiliki orang dengan fisik standar.
Dikutip dari My Imperfect Life, Jumat (24/9/2021), seperti kebanyakan anggapan lainnya, beauty privilege adalah sesuatu yang dapat disadari, apakah kita pernah mengalaminya secara langsung atau tidak. Namun, banyak orang yang tidak ingin mengakui bahkan membicarakannya, terutama jika berada di pihak yang mendapatkan manfaatnya.
Berbagai penelitian dan survei ilmiah telah membuktikan bahwa penampilan sebenarnya berhubungan langsung dengan seberapa baik seseorang diterima oleh orang lain, baik dalam lingkungan sosial maupun lingkup pekerjaan. Selain seksisme, rasisme, dan usia yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, daya tarik fisik juga dapat menentukan, terlepas dari kepribadian, keterampilan, dan bakat.
Namun, pemikiran seperti ini dapat menimbulkan prasangka atau diskriminasi atas dasar penampilan seseorang. Ini dapat terjadi dalam berbagai kondisi, termasuk saat kencan, lingkungan sosial, dan tempat kerja.
Saat ini kita hidup di era society 5.0, saat teknologi sudah maju dan berkembang pesat dan zaman sudah sangat modern. Tapi, sayangnya masih banyak pemikiran kuno yang berkembang dimasyarakat.
Contohnya saja masih banyak manusia yang menilai seseorang dari fisiknya tanpa melihat kepribadiannya. Padahal, sejatinya, manusia memang tidak bisa memilih dilahirkan dengan bentuk wajah seperti apa, dan dengan rupa yang seperti apa.
Peran Beauty Privilege di Era 5.0
Hal ini terlihat jelas dengan maraknya produk kecantikan, fakta lain yang cukup menakutkan adalah banyak wanita/pria harus menjalani operasi agar terlihat cantik. Atau bahkan memodifikasi foto dengan melakukan perubahan dramatis untuk menyembunyikan kekurangannya.
Belum lagi banyaknya “karir baru” yang menjanjikan di jejaring sosial seperti selebriti, influencer, YouTuber, beauty vlogger
Jejaring sosial menjadi alasan yang cukup kuat bagi masyarakat untuk mempunyai keistimewaan kecantikan, karena tidak dapat dipungkiri, setiap kita membuka jejaring sosial, kita akan disuguhi ratusan foto Instagram yang cantik yang sering kali setelah melihat publikasinya, menempatkan kita dalam bahaya overthinking.
Perkembangan media social yang cukup pesat pun membuat Millenials memiliki tekanan sosial yg lebih sulit, dimana penilaian tidak hanya datang dari dunia nyata saja melainkan juga dari dunia maya/ social media.
Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen