Menjawab Tantangan Lapangan Kerja Melalui Program Asta Cita 3

Seperti yang kita ketahui, Indonesia saat ini memiliki lapangan pekerjaan yang amat sempit. Sehingga menyebabkan kesempatan kerja bagi para sumber daya manusia semakin berkurang. Akibatnya, kualitas yang seharusnya dapat berkembang menjadi terbengkalai.

Lapangan pekerjaan dimasa depan tentunya memiliki tantangan yang tentunya bukan suatu hal yang mudah. Hal ini diungkapkan oleh Dewan Pakar TKN, Mulya Amri P. hD.

“Beberapa hal penting yang tentunya menjadi poin dimana lapangan pekerjaan dimasa depan sangat berat tantangannya diantaranya adalah perubahan iklim, perubahan demografi, perubahan teknologi, dinamika global, serta adanya pandemi,” terang Mulya pada Acara Talkshow Repnas Indonesia Maju yang diadakan di TKN Fanta Headquarters Menteng, Jakarta pada Selasa (05/12).

Sama seperti yang disampaikan oleh Erwin Aksa dan beberapa pemateri lainnya, Mulya Amri mengatakan perlu adanya pemimpin yang dapat membawa Indonesia untuk menjadi negara maju dengan melakukan berbagai program kerja.

“Kita perlu Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk menjalankan program kerja Asta Cita 3. Ini untuk melanjutkan segala harapan dan cita-cita kita terhadap negara Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja yang luas dan berkualitas,” terangnya.

Program Asta Cita

Adapun program kerja Asta Cita 3 tersebut meliputi 4 Tema dan 29 program yang bertujuan untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.

Mulya juga memaparkan kepada peserta talkshow bahwa program kerja menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya dilakukan dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk melindungi tingkat pengangguran.

“Selain itu program ini bertujuan untuk memanfaatkan digitalisasi dengan membangun industri berbasis teknologi dan inovasi khususnya bagi para millenial dan Gen Z agar menciptakan pengembangan bisnis baru di Indonesia,” ucapnya.

Dari sisi infrastruktur, Mulya menerangkan bahwa program Asta Cita 3 ini akan melanjutkan dan memperluas kalur irigasi dan bendungan untuk air baku, memperbaiki jalan-jalan di daerah yang masih belum layak, meningkatkan konektivitas, dan mensinergikan pembangunan jaringan transportasi.

“Beberapa poin tersebut juga dibarengi dengan penguatan koperasi untuk menjadikan koperasi sebagain alternatif utama bagi para millenial dan Gen Z dalam mendirikan badan usaha berstandar hukum,” tutup Mulya.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu