Senin, 22 Desember 2025

Menkeu: ASEAN Harus Perkuat Kerja Sama Hadapi Tekanan Geopolitik

Photo Author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 19:19 WIB
Menkeu menyebut ciri-ciri negara bisa lepas dari Middle-Income Trap. foto: dok
Menkeu menyebut ciri-ciri negara bisa lepas dari Middle-Income Trap. foto: dok

Perkembangan ekonomi global dan regional berubah dan berkembang sangat cepat. Untuk itu para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN harus menyikapi perubahan ini dengan cepat dan efektif.

“Ada beberapa perkembangan di sini yang memenuhi pikiran saya sejak terakhir kali kita bertemu pada bulan Maret lalu. Ketegangan geopolitik global masih sangat tidak menentu atau bahkan cenderung memburuk,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Menkeu mengatakan itu dalam Opening Speech The 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Menkeu mencontohkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang sangat bisa dirasakan oleh seluruh negara anggota ASEAN. Sehingga menurutnya, kerja sama ASEAN harus diperkuat.

“Sebagai negara tetangga yang dekat, kita tidak bisa memilih tetangga. Tapi kita bisa memilih hubungan seperti apa yang bisa memberikan manfaat lebih baik dan saling menguntungkan bagi kita semua," ujarnya.

Oleh karena itu, para ekonom ASEAN kata Menkeu, harus bersatu untuk lebih memperkuat ikatan, kolaborasi, dan keterlibatan. Untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan stabilitas.

Kerja sama yang dimaksudkan Menkeu termasuk dalam kebijakan jangka panjang seperti pembiayaan infrastruktur dan transisi ekonomi.

Selain itu, sebagai sebuah kawasan, dengan kerja sama semua negara anggota dapat mendorong investasi, perdagangan, dan perekonomian di kawasan ASEAN.

“Sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah lembaga sektoral, kita semua akan menghabiskan banyak waktu hari ini. Dalam diskusi kebijakan strategis terkait dengan isu global, prospek ekonomi regional dan tantangannya. Serta beberapa agenda tematik mengenai pembiayaan infrastruktur dan transisi keuangan di kawasan," tutup Sri Mulyani. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X