Home » Menkeu Beberkan Pernyataan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral

Menkeu Beberkan Pernyataan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral

by Junita Ariani
2 minutes read
menkeu1

ESENSI.TV - BALI

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) yang diselenggarakan di Bali pekan ini.

Dalam Joint Press Conference Asean Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023, Menkeu bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Pery Warjiyo menyampaikan sejumlah keterangan.

Menurutnya, Keketuaan ASEAN tahun ini diselenggarakan di lingkungan global yang menantang. Termasuk risiko penurunan dari tekanan inflasi yang terus tinggi. Ketidakpastian atas ketegangan di Eropa, fragmentasi geopolitik.

Kemudian, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat yang dapat memperburuk kesulitan utang, dan baru-baru ini beberapa bank runtuh di AS dan Eropa.

Titik terang di ASEAN ini kata Menkeu, menjadi highlight mengenai pentingnya tema Keketuaan tahun ini yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.”

Dengan tema ini, Indonesia ingin menunjukkan bahwa ASEAN tetap relevan, strategis, dan penting, yaitu ASEAN Matters.

Sementara itu, Epicentrum of Growth berarti Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional dan dunia.

“Tema ini berisi tiga dorongan strategis. Pertama, pemulihan-pembangunan kembali. Kedua, ekonomi digital. Ketiga,  keberlanjutan,” ujar Menkeu, Jumat (31/3/2023), di Bali.

Menurut Menkeu, prioritas untuk Keketuaan tahun ini tepat waktu dan sangat dibutuhkan dalam kondisi global yang sangat menantang saat ini.

“Dalam pertemuan hari ini kami berhasil menyelesaikan Pernyataan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral,” jelasnya.

Pernyataan Bersama

Beberapa poin penting yang disampaikan dalam Pernyataan Bersama tersebut antara lain, usulan membahas kerjasama antara otoritas keuangan dan kesehatan. Kerjasama ini untuk memperkuat kapasitas kesehatan daerah.

Dengan tujuan untuk menyelesaikan laporan tentang penilaian kesenjangan dan modalitas untuk penggunaan fasilitas keuangan regional-dana respons ASEAN COVID-19. Dan, untuk kesehatan masyarakat darurat lainnya serta penanganan penyakit baru.

Baca Juga  Mendag Sebut Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN pada Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM-MOFCOM

Poin selanjutnya, kata Menkeu, yakni usulan kerjasama di bidang pembiayaan UMKM dan literasi keuangan digital. Ini menjadi salah satu prioritas utama mendukung inklusi keuangan UMKM dan akses pembiayaannya.

Diantaranya dengan seminar tentang Mendorong Inklusi dan Literasi Keuangan Digital untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan praktik baik.

Kemudian, poin ketahanan pangan. Menurut Menkeu, inisiatif kerjasama yang kuat dengan badan-badan sektoral ASEAN terkait akan fokus pada dukungan pembiayaan mendorong kemakmuran dan stabilitas di kawasan.

Hal ini akan berujung pada Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi.

Selain ketahanan pangan, AFMGM juga fokus pada kerja sama keuangan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi. Mencakup perjanjian pajak bilateral dan penguatan kerja sama antara bea cukai dan otoritas pajak.

Mekanisme keuangan ramah lingkungan khusus kata Sri Mulyani, juga telah dibentuk di bawah Dana Infrastruktur ASEAN (AIF) untuk kawasan ini. Sebagai salah satu prioritas utama JMS untuk mendukung pendanaan iklim, menyediakan pendanaan, penataan proyek, pengetahuan dan pembangunan kapasitas untuk negara-negara ASEAN.

AFMGM juga membahas mengenai Taksonomi ASEAN untuk keuangan berkelanjutan versi 2 yang merupakan taksonomi pertama di dunia. Ini akan mengakomodasi transisi energi sebagai kegiatan yang tergolong layak untuk dibiayai.

“Kami percaya  hasil kerja kami akan menghasilkan keluaran yang nyata dan bermanfaat bagi kawasan dan negara-negara anggota,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu juga sangat berharap dan percaya bahwa ASEAN akan terus “Matter” dan akan memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi global.

“Dengan mempertahankan posisinya sebagai Epicentrum of Growth,” tutup Menkeu.

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life