Home » Menkeu Minta PPATK Buka Data Pergerakan Uang Rp300 Triliun

Menkeu Minta PPATK Buka Data Pergerakan Uang Rp300 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pihaknya tidak mendapatkan informasi mengenai pergerakan uang sebanyak Rp300 triliun.

Pergerakan uang itu disinyalir berada di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

“Jadi informasi 300 triliun, sampai hari ini saya tidak bisa menjelaskan. Karena saya belum melihat angkanya, datanya, sumbernya. Transaksi apa saja yang dihitung, dan siapa saja yang terlibat,” kata Sri Mulyani.

Menkeu bersama Menko Polhukkam Mahfud MD melakukan konferensi pers, Sabtu (11/3/2023) di Kantor Pusat Kementerian Keuangan Jakarta.

“Nanti kita tindaklanjuti dengan Pak Ivan (Kepala PPATK). Saya akan mengontak Pak Ivan untuk mendapatkan data itu,” kata Sri Mulyani.

Ia juga akan menugaskan Wamenkeu, Irjen, Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai, untuk melakukan follow-up.

“Ada data baru kita terus tindaklanjuti,” sambung Menkeu.

Dikatakannya, informasi yang disampaikan PPATK kepada Kemenkeu tidak sama dengan yang disampaikan kepada Menko Polhukkam dan aparat penegak hukum.

Lakukan Investigasi

Ia juga mempersilahkan para wartawan untuk bertanya ke pihak PPATK terkait potensi tindakan pencucian uang.

“Banyak persepsi dan impresi kesan dari publik bahwa saya mendapatkan informasi lengkap dari PPATK. Katakanlah seperti kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT),” ujarnya.

Baca Juga  Setelah Sempat Anjlok di Kuartal III, Penjualan Properti Naik Lagi Akhir Tahun Lalu

Kasus ini kata dia, disampaikan Mahfud MD sejak sejak 2013.

“Informasinya ada. Tapi di kami, PPATK menyampaikan informasi baru 2019. Empat surat menyangkut saudara RAT,” katanya.

Semuanya lanjut Menkeu, menyangkut transaksi yang nilainya antara Rp50 juta sampai Rp150 juta.

“Kecil banget dibandingkan sekarang yang terbuka kepada publik,” jelas Menkeu.

Data mengenai 69 profil pegawai yang berisiko sedang dan tinggi menurut, adalah data dari Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

Saat ini sedang dilakukan investigasi dan permintaan keterangan. Hasil dari investigasi tersebut, secara lengkap nanti akan dijelaskan oleh Inspektur Jenderal.

“Saya senang dibantu pak Mahfud maupun instansi lain. Semakin cepat, tentu semakin baik. Karena buat kami ini adalah suatu pekerjaan yang akan terus dilakukan dalam mengelola keuangan negara dengan baik,” tegas Menkeu.

Menko Polhukkam juga menegaskan komitmennya untuk bersama-sama memberantas tindak pidana pencucian uang bersama aparat penegak hukum. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life