Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ingin ada pelatihan di luar negeri yang bisa diakses oleh peserta Program Kartu Prakerja.
Menko Airlangga berharap agar pelatihan yang berbasis luar negeri bisa diakses oleh banyak kalangan, tidak hanya kalangan atas saja.
“Semua kalangan masyarakat bisa punya akses belajar dan pelatihan ke luar negeri juga, tidak hanya didominasi dari keluarga kelas atas saja yang bisa,” ujar Menko Airlangga.
Menurut Airlangga, langkah ini menjadi upaya pengembangan isi pelatihan yang ada dalam program tersebut. Dengan adanya inovasi baru ini, para penerima kartu prakerja bisa berkembang lebih banyak dan memiliki potensi yang siap bekerja.
Meski belum resmi diumumkan gagasan baru ini, tapi ini menjadi angin segar bagi peserta prakerja untuk meningkatkan skill peserta.
Peningkatan Kualitas
Airlangga ingin ada peningkatan kualitas dari pelatihan yang disajikan dalam program Kartu Prakerja. Meski program ini terbilang sudah bagus, memberikan pelatihan namun program ini masih diperlukan inovasi.
Maka dari itu, program yang lebih intens, berbasis kelas luar negeri diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari pelatihan kartu prakerja yang sebelumnya.
Dia juga berharap pelatihan berkelas luar negeri ini nantinya bisa diakses peserta. Juga mampu menjaring banyak kalangan. Sehingga pelatihan ini dapat menambah kualitas SDM Indonesia, baik untuk upskilling maupun reskilling.
Editor : Dimas Adi Putra/Addinda Zen