Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo melakukan Kick Off Pekan Permainan dan Esport Nasional (Pepernas) di Wisma Kemenpora, Minggu (10/12/2023).
Di dalam sambutanya, Menpora Dito menyampaikan tiga tugas pokok Kemenpora di dalam pengembangan Esports di Indonesia. Pertama, promosi.
“Di dalam tugas promosi ini, Kemenpora dalam setahun minimal harus mempromosikan 30 game nasional di luar negeri. Dan juga mempromosikan 100 game nasional di dalam negeri,” ucapnya.
Kedua, lanjut Menpora Dito, mendorong diwajibkannya game-game nasional ini diikutsertakan di kompetisi tingkat regional, nasional bahkan global.
Ketiga, mendorong diwajibkannya penyelenggaraan perlombaan untuk game developer di tingkat nasional.
“Jadi, tiga tugas ini yang akan Kemenpora fokuskan,” tambahnya.
Menurutnya, selain upaya sosialisasi dan dukungan atas game lokal, Pepernas ini akan menjadi pentas unjuk kebolehan game esport yang dikembangkan oleh pegiat esport Indonesia.
“Kemenpora akan selalu mendukung game lokal dan ini juga butuh dukungan dari para gamers. Saya berharap dari Pepernas ini, nantinya game lokal makin besar dan makin banyak juga game yang akan dihasilkan. Dan, makin banyak juga gamers yang akan dilahirkan,” jelasnya.
Ia berharap game lokal ini bisa dipertandingkan di Sea Games.
“Syukur-syukur Asian Games dan Olympic. Dan saya juga berharap game lokal ini juga dapat meningkatkan rasa cinta tanah air. Jadi kita gunakan game ini juga sebagai diplomasi kebudayaan dan diplomasi merah putih,” tutupnya.
Beberapa game esport yang dikembangkan oleh developer anak negeri dan turut serta dalam kick off Pepernas, di antaranya Lokapala, Battle of Guardian. Kemudian, Wardeka Battleground, Ghost Parade dan Evermore Knights.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora di gelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (9-10/12/2023). *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu