Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan tantangan kepada pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
Perpani diminta untuk menyiapkan target dan mental atlet untuk menuju event olahraga dunia, khususnya dalam persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris.
Hal tersebut disampaikan Menpora Dito saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Tahun 2023 dan Kejurnas Barebow di Lapangan Stadion GOR Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023) lalu.
"Jadi saya minta kepada para pengurus Perpani dan juga pengurus provinsi untuk menyiapkan mental dan juga target bagi atlet untuk menuju pentas dunia," jelasnya, dalam keterangan Kemenpora, dikutip Selasa (21/11/20230.
"Sekarang bukan lagi sebatas kejuaran nasional tapi lebih dari itu, kita harapkan atlet kita sudah disiapkan dan sudah dibiasakan untuk memiliki target di Olimpiade. Apalagi cabor panahan ini merupakan harapan di setiap Olimpiade," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I PB Perpani yang juga Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam laporannya mengatakan, bahwa Kejurnas Panahan 2023 di Kota Bogor ini merupakan ajang 3 in 1.
"Jadi ini 3 in 1. Ada Kualifikasi PON, Kejurnas Panahan, dan Cabang Barebow. Jadi bare bow ini cabang khususdi panahan yang akan dipertandingkan oleh 25 provinsi saja. Tapi, khusus kualifikasi Pon itu 35," kata Hasan.
Adapun untuk tiket PON yang diperebutkan para atlet yakni sebanyak 168 tiket. "Tentunya dengan babak Kualifikasi PON ini semoga bisa jadi kompetisi untuk menunjukan keahlian dan bisa menghasilkan prestasi," ujarnya.
Tuan Rumah Kejuaraan Panah
Sementara itu, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim sangat senang bisa kembali mejadi tuan rumah di ajang Kejuaraan bertaraf nasional.
"Dalam kurun waktu 1 bulan ini Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional. Bulan lalu ini ada IMAG atau pekan olahraga bela diri nasional".
"Kemudian hari ini kita membuka kejurnas panahan 2023 yang terdiri dari BK PON yang ke 21 dan Kejurnas Borebow," kata Dedie.
"Ini kehormatan bagi Kota Bogor dan alhamdulilah kita dilibatkan aktif. Sehingga paling tidak dampak dari pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya meningkatkan prestasi atlet saja tetapi ada perputaran ekonomi," tambah Dedie.*
Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napiputulu
