Senin, 22 Desember 2025

Mentan Sebut Komoditas Pangan Tersedia Hingga Maret, Panen Padi 1 Juta Hektare

Photo Author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 18:51 WIB
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: ist
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: ist

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) terkait persiapan ketersediaan pangan menghadapi bulan Ramadan 1444 H/2023 M, Jumat (24/2/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri, Kapolri, Bulog dan unsur-unsur terkait.

"Dalam rapat, Presiden secara detail memeriksa satu per satu dari 12 komoditi pangan yang ada," ucap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan persnya, usai mengikuti rapat di kompleks Istana Merdeka, Jakarta.

12 komoiti yang diperiksa secara detail oleh Presiden menurut Mentan, mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih. Kemudian, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, dan gula.

"Ketersediaan 12 komoditi ini khususnya dalam rangka menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri yang akan datang,” jelasnya.

Mentan menyampaikan bahwa ketersediaan komoditas pangan hingga bulan Maret 2023 tetap tersedia.

“Secara umum ketersediaan ini dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, alhamdulillah cukup tersedia,” jelasnya

Presiden juga kata Mentan secara detail menanyakan luas panen padi dan kesiapan beras pada Januari, Februari, sampai Maret.

"Akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini, sehingga peak (puncak) dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” terang Syahrul.

Mentan menambahkan, ketersediaan stok logistik yang cukup ini tetap harus membenahi distribusinya. Untuk itu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri, harus diikuti dengan distribusi dan lain sebagainya sehingga normalisasi harga dari beras itu bisa juga dicapai," terangnya.

Kerja sama dengan sektor privat atau para pengusaha akan dilakukan. Badan Pangan Nasional dan Bulog telah diinstruksikan untuk bermitra dengan pengusaha yang ada.

“Ya, tentu saja beberapa pangan dasar yang berkait dengan impor seperti daging, Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius. Sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan sampai di daerah,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X