Home » Menuju Pemilu dan Pemilihan 2024, Kenali Macam-Macam Sistemnya

Menuju Pemilu dan Pemilihan 2024, Kenali Macam-Macam Sistemnya

by Administrator Esensi
3 minutes read
Seluruh Provinsi di Indonesia Resmi Punya UU Sendiri - Foto: Ahmad Doli Kurnia/Partai Golkar

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 semakin dekat. Secara serentak, Pemilihan Umum akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Sedangkan Pilkada direncanakan pada 27 November 2024.

Berdasarkan UU No. 7 Tahun 2017, pemungutan suara dilakukan oleh Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin mempunyai hak memilih.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si. M.T menyebutkan pada pemaparannya di Golkar Institute bahwa sebelum memilih harus mengetahui sistem pemilihan umum pada Rabu (16/03/2023).

Sistem Pemilihan Umum

Sistem pemilihan umum terbagi menjadi 3. Yang pertama adalah sistem pluralitas yang terbentuk berdasarkan lokasi daerah pemilihan. Yang kedua adalah sistem proporsionalitas yang melihat jumlah penduduk dan jumlah kursi di daerah pemilihan. Sistem pemilihan umum yang terakhir adalah sistem campuran yaitu perpaduan antara sistem proporsionalitas dan pluralitas.

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Pluralitas

Ia kemudian menjelaskan sistem pemilihan tersebut memiliki keunggulan serta kelemahan dalam penerapannya.

Keunggulan sistem pluralitas yaitu memiliki oposisi yang sangat kuat. Hubungan wakil dan konstituennya kuat. Sistem pluralitas ini mudah untuk dipahami. Namun, banyak sekali suara yang terbuang. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi partai-partai kecil karena suaranya tidak terwakili.

Doli juga menambahkan bahwa sistem pluralitas menyebabkan sulit bagi minoritas dan perempuan untuk terpilih menjadi wakil rakyat. Hal ini disebabkan kursi pemenangan tidak proporsional dengan suara yang diperoleh.

Sistem pluralitas juga sering terjadi manipulasi pada saat pembentukan daerah pemilihan (gerrymandering cases).

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Proporsionalitas

Sedangkan sistem proporsionalitas memiliki keunggulan yang mengedepankan kelompok masyarakat. Sehingga kaum minoritas terwakili. Suara yang terbuang juga tidak banyak. Kebalikan pluralitas, hubungan wakil dan konstituennya lemah. Sehingga pemerintahannya sulit stabil.

Singkatnya, tiap sistem pemilihan ini terdapat keunggulan dan kelemahan untuk diterapkan.

Sistem Pemilu dan Pemilihan di Indonesia

Waketum Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu menjelaskan bahwa tiap pemilihan di Indonesia berbagai macam sistem yang dilakukan. Seperti Pilkada, Indonesia menggunakan sistem pluralitas.

Baca Juga  Jokowi Resmikan Pembangunan Rumah Sakit Pemerintah di IKN Nusantara

Saat pemilihan umum DPR atau DPRD, Indonesia menyelenggarakannya secara proporsional. Sedangkan Pemilu presiden biasanya digelar secara mayoritarian dua putaran di seluruh wilayah NKRI.

Faktor Memilih Partai Politik

Faktor pertimbangan utama pemilih dalam memilih partai politik yaitu partai yang dekat dengan rakyat dan sifatnya merakyat, mampu membawa perubahan, dan bebas korupsi.

Selain itu, partai politik juga harus mengangkat isu-isu yang sedang menjadi perhatian khususnya bagi pemilih muda seperti isu-isu Kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi, dan pemberantasan korupsi.

Strategi Pemenangan Pemilihan

Menjelang pemilihan, Doli menjelaskan strategi pemenangan yang harus dilakukan saat melaksanakan kampanye politik. Yaitu dengan pendekatan.

Banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk berkampanye. Misalnya melalui media konvensional yaitu radio atau televisi. Kampanye juga bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan dan melakukan interaksi dengan masyarakat atau pemilih.

Selain cara tersebut, di era ini juga penggunaan sosial media untuk berkampanye sangat efektif untuk menarik perhatian pemilih.

Pemenangan Pemilu juga harus memperhatikan 3 instrumen penting seperti infrastruktur partai, fungsionaris caleg, serta dukungan kepala daerah.

Strategi Partai Golkar dalam Pemenangan Pemilihan Umum dan Pemilihan 2024

Pada pemaparannya, Doli menegaskan bahwa Partai Golkar memiliki keunggulan dari 3 instumen penting dalam pemilihan.

Partai Golkar sudah memiliki infrastruktur yang kuat. Pencapaiannya sudah baik dan sangat solid. Golkar juga sudah sangat berpengalaman di dunia politik. Kesuksesan Golkar ini dapat dilihat di setiap Pemilu yang telah bejalan. Doli menerangkan bahwa pergerakan partai Golkar ini sudah tepat untuk mencapai pemenangan Pemilu  dan Pemilihan 2024.

Ia juga mengatakan pemenangan pada Pemilu 2024  bergantung ada kekuatan dan kapasitas calon legislatifnya. Caleg haruslah berkualitas dan mampu dalam memperoleh suara di Dapilnya.

Waketum Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar tersebut juga menjelaskan ada banyak cara untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya dengan melakukan aktivitas sosial. Seperti melakukan bantuan sosial, berdiskusi dengan banyak komunitas, melakukan pelatihan, dan lainnya yang bisa meningkatkan engagement partai kepada pemilih.

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life