Wisata

Menikmati Opera Bakdan Neng Solo Dalam Suasana Lebaran

Opera Bakdan Neng Solo tampaknya bisa menjadi pilihan menikmati suasana Lebaran tahun ini, setelah  bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Pertunjukan kesenian ini digelar di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, selama dua hari, yaitu tanggal 23 hingga 24 April 2023.

Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, setiap momen Lebaran di Surakarta selalu ada opera kolosal yang seru menemani Lebaran masyarakat.

Opera tersebut tidak lain adalah Opera Bakdan Neng Solo. Pertunjukan seni ini membawa cerita rakyat yang melegenda.

Pertunjukan kolosal ini gratis dan terbuka untuk umum. Tahun ini, event-nya akan diselenggarakan pada 23 – 24 April 2023 di Halaman Balaikota Surakarta pukul 19.30 WIB.

Bagi kamu yang tidak berkesempatan datang ke Solo, jangan khawatir masih bisa disaksikan juga secara live streaming melalui kanal Youtube Disbudpar Surakarta.

Kegiatan digelar di dekat titik nol kilometer Solo, depan Pasar Gedhe, Halaman Balaikota Surakarta akan menjadi panggung untuk pertunjukan opera kolosal Solo tahun ini.

Letak panggungnya yang terbuka dengan tata artistik yang mumpuni akan menambah suasana pertunjukan yang semakin dramatis.

Terlebih, pertunjukan yang dimulai pada malam hari akan menjadi estetik dikarenakan suasana Balaikota Surakarta akan berubah menjadi gemerlap dengan lampu-lampu hias.

Di halaman balaikota ini juga dapat menampung hingga 2000 penonton, sehingga kamu enggak perlu khawatir kehabisan tempat duduk.

Tentang Opera Bakdan Neng Solo

Opera Bakdan Neng Solo merupakan agenda rutin yang telah berlangsung (di hari Lebaran) sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan apresiasi seni tradisi dan hiburan kepada masyarakat saat libur Lebaran, serta sebagai upaya untuk memperkuat identitas budaya dan tradisi Nusantara.

Kegiatan ini memberi dampak multiplier effect yang positif bagi para pelaku usaha dan industri kreatif, seperti okupasi hotel, transportasi, seniman, musisi, penjual makanan/cinderamata, dan UMKM pada umumnya.

Dari sejak 2015 sampai 2019, pelaksanaan kegiatan bertempat di Benteng Vastenburg dengan pentas tiga malam.

Semenjak 2022, lokasi kegiatan berpindah di Halaman Balaikota Surakarta untuk pentas satu malam.

Tahun Ini Temanya Sesaji Rajasuya

Setiap tahunnya, lakon atau cerita yang dibawakan Opera Bakdan Neng Solo selalu unik dan berbeda.

Untuk tahun ini, lakon yang akan disajikan adalah “Sesaji Rajasuya”.

Secara sekilas, lakon ini menceritakan tentang kesedihan Pandawa karena selalu dianiaya, bahkan sampai diusir oleh Para Kurawa.

Atas kebaikan Raja Matswapati akhirnya Pandawa diberi tanah yang masih berwujud hutan belantara untuk bisa dijadikan tempat tinggal.

Dalam proses tersebut, Pandawa yang masih muda mendapat hambatan dari Raja Jin Yudhistira dan adik-adiknya.

Akankah Pandawa berhasil melewati rintangan yang dihadapinya? Bagaimana akhir dari kisah ini? Selamat menonton!

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

53 mins ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

1 hour ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

2 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

8 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

9 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

10 hours ago